Manfaatkan Tempe Koro dan Daun Kelor, Mahasiswa Unkartur Semarang Inovasi Es Krim Cegah Stunting

SEMARANG,suaramerdeka.com - Hasil inovasi mahasiswa Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) Semarang dengan membuat es krim bergizi yang disukai anak, patut mendapat apresiasi.

Inovasi mahasiswa Unkartur tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah, mencegah stunting atau gizi buruk pada anak.

Mahasiswa kreatif Unkartur tersebut adalah Rhema Alicia, Dina Vai S Manurung, dan Amelia Giselda, dari Prodi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi Unkartur.

Baca Juga: Sederet Rahasia Pohon Pisang yang Perlu Diketahui Sebelum Menanam di Depan Rumah, Berkaitan dengan Tiongkok

Mereka dibimbing oleh dosen pembimbing Ratih Paramastuti SGz MSi, dengan dukungan Rektor Unkartur, Dra Lusiawati Dewi MSc, sebagai ahli biologi (mikrobiologi).

Rektor Unkartur, Lusiawati Dewi mengatakan, inovasi tiga mahasiswanya itu telah diikutkan Lomba Agriteknologi Tingkat Nasional di Universitas Brawijaya.

Mereka berhasil meraih juara 3 tingkat nasional.

Baca Juga: Ramalan Weton, 30 Maret 2023, Kamis Kliwon, Rezeki, Jodoh dan Pekerjaan, Punya Bakat Kaya Raya Karena..

''Kami memberikan apresiasi atas keberhasilan tiga mahasiswa dan dosen pembimbing dari Prodi Teknologi Pangan Unkartur atas prestasi yang diaih di tingkat nasional,'' kata Lusiawati.

Para mahasiswa itu mengawali inovasi mereka dengan membuat es krim tempe koro probiotik dengan penambahan tepung daun kelor.

Jumlah penambahan tepung daun kelor yang digunakan adalah sebesar 20: 25: dan 30 gram.

Baca Juga: FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah, Timnas Gagal Tampil di Piala Dunia U-20 ? Para Pemain Menangis

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan formulasi terbaik dari penambahan tepung daun kelor.