Mulai Tahun Ini, Bahasa Indonesia akan Diajarkan di Harvard University

CAMBRIGE, suaramerdeka.com – Mulai tahun 2023 ini, Bahasa Indonesia akan semakin mendunia jadi bahan ajaran di Harvard University.

Bahasa Indonesia yang diajarkan, bukan dalam mata kuliah melainkan kursus dari Departemen Studi Asia Selatan di Harvard University.

Selain Bahasa Indonesia, Departemen Studi Asia Selatan Harvard University akan beri kursus Bahasa Tagalog, dan Bahasa Thailand.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini, Lasminingrat; Seorang Pelopor Kemajuan Wanita Sunda

Harvard adalah salah satu perguruan tinggi yang populer dan terbaik di Amerika Serikat, bahkan dunia.

Universitas Harvard bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, sebut saja Oxford University, Stanford University, dan lain sebagainya.

Setiap tahunnya, universitas yang menduduki jajaran populer dan terbaik tersebut, tentunya terus mengembangkan bidang-bidang studinya.

Tujuannya, agar studi-studi yang diajarkan tidak stagnan. Pastinya akan ada perubahan, penambahan, serta inovasi baru.

Baca Juga: Gerakan Santri Menulis : Pondok Pesantren Ummul Quro Jepara Terapkan Manajemen Salaf dan Modern

Dalam hal ini, Havard ajarkan ketiga bahasa yakni Indonesia, Tagalog, dan Thailand guna promosi studi Asia Tenggara.

Dilansir suaramerdeka.com dari surat kabar mahasiswa Havard University yakni thecrimson.com, bahwa sementara waktu kursus ketiga bahasa tersebut selama satu tahun.

Departemen Studi Asia Selatan Harvard, juga sudah memiliki ketiga pengajar yang akan membimbing masing-masing kursus bahasa tersebut.

Direktur Eksekutif Harvard Asia Centre, Elizabeth K. Lio berharap program tersebut memiliki dampak terhadap perkembangan kampus.

Baca Juga: 2223 Peserta Lulus SNBP 2023 di UNNES, Begini Alur Registrasi Calon Mahasiswa Baru

"Misi jangka panjang tersebut untuk membangun studi Asia Tenggara di Harvard, serta keterlibatan universitas dengan wilayah tersebut," ungkap Elizabeth.