SEMARANG, suaramerdeka.com - SMPN 21 Semarang kampanye gerakan tolak perundungan.
Kampanye gerakan tolak perundungan dilakukan SMPN 21 Semarang dilakukan dengan berbagai aktivitas positif.
Puncak kampanye gerakan tolak perundungan oleh SMPN 21 Semarang yakni dengan gelar karya penguatan profil Pelajar Pancasila 2023.
Baca Juga: Tak Sengaja Jumpa Ariel NOAH, Ternyata Ini Jodoh Luna Maya Berdasarkan Ramalan Weton Primbon Jawa
Demikian dikemukakan Kepala SMP 21, Didik Teguh Prihanto MPd di sesela acara gelar karya siswa.
"SMP 21 sepenuhnya mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar," tuturnya di sekolah kawasan Karangrejo Banyumanik.
Momen ini turut menjadi langkah bersama siswa,guru dan orang tua menolak maraknya aksi perundungan.
Baca Juga: Inilah Cara Mudah Menanam Aglonema Agar Tumbuh Subur, Cocok Mengisi Waktu Selama Bulan Suci Ramadhan
Gerakan ini juga karena alasan kejahatan perundungan membahayakan bagi tumbuh kembang anak-anak dan kaum pelajar.
Meski acap kali awalnya hanya sebatas bercanda lama kelamaan berujung penghinaan.
Merendahkan martabat, hingga terjadi kekerasan fisik.
Baca Juga: Inilah 12 Makanan dengan Bungkus Daun Pisang, Cocok dan Nikmat untuk Buka Puasa, Nomor 10 Fenomenal
"Perundungan akan membekas dalam sanubari seseorang," kata Didik Teguh yang juga merupakan fasilitator nasional sekolah ramah anak tersebut.
Ibarat pohon di tancapi paku bekasnya tidak akan hilang.
Artikel Terkait
Cegah Perundungan, Deklarasi Sekolah Ramah Anak Perlu Dikuatkan Lagi
Perundungan Kembali Terjadi di Cirebon, Begini Respon Ridwan Kamil
Kasus Perundungan Masih Marak, Pemerhati Pendidikan: Perlu Sanksi Tegas dan Kerja Sama Berbagai Pihak
Pembentukan Pelajar Pancasila, SMA Mijen Wajibkan Siswa Membuat Drama Cegah Perundungan
Terapkan Toleransi di Sekolah Bisa Cegah Perundungan
Prof Dr Hardhani: Pencegahan Perundungan Membutuhkan Kerjasama
Berhasil Menikahi Mikha Tambayong, Ternyata Deva Mahenra Pernah Jadi Korban Perundungan, Gara gara Ini...
Lagi, Beredar Video Viral Perundungan Pelajar, Pelaku 4 Orang Telah Diamankan, Begini Kronologinya...
Viral, Terjadi Perundungan Sesama Siswa Sampai Korban Dipalak Pelaku, Netizen Ikut Geram
Kembali Terjadi, Beredar Video Perundungan, Pelakunya Sosok Perempuan, Warganet: Hallo Kak Seto...