SEMARANG, suaramerdeka.com - Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata menjalin sinergisitas dengan pemerintah daerah untuk memperkuat kegiatan berbasis riset dan pengabdian.
Terbaru ini, pihak kampus menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah.
Wakil Rektor Bidang Inovasi Riset dan Publikasi SCU, Robertus Setiawan Aji PhD mengatakan, kolaborasi tersebut bagian dari upaya kampus untuk mengembangkan pengetahuan dan budaya.
Terlebih, pihaknya memiliki sejumlah pusat studi atau kajian, salah satunya menyangkut desa dan kawasan. Keberadaan pusat studi ini diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan.
"Kami memiliki kapasitas dan pengalaman melaksanakan program di daerah. Dari kerja sama ini, Pemkab setempat pun berharap bisa mengembangkan sumber daya manusia dan kawasannya menjadi lebih baik," kata Aji saat menerima kunjungan jajaran Pemkab Maluku Tengah di kampus tersebut, Selasa 21 Maret 2023.
Baca Juga: Mahasiswa SCU Diajak Rawat Keberagaman
Menurutnya, kegiatan terkait penelitian dan pengabdian sudah sering dilakukan sebelumnya di beberapa daerah seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, termasuk Provinsi Maluku (Kota Ambon).
Berdasar pengalaman itu, kegiatan serupa bakal direplikasi di Kabupaten Maluku Tengah.
"Kami dengan pemerintah daerah bisa dikatakan sering menjajaki kerja sama. Setiap tahun kami menerjunkan mahasiswa KKN hingga ke luar Pulau Jawa, salah satunya di Minahasa Selatan. Sehingga ini bisa kami replikasi di Maluku Tengah," ujarnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) SCU, Dr Y Trihoni Nalesti Dewi menambahkan, implementasi dari kerja sama itu bisa dikaitkan dengan program Merdeka Belajar Kampus Medeka (MBKM).
Pihaknya berencana akan mengirim sejumlah mahasiswanya untuk belajar sekaligus melakukan penelitian.
Baca Juga: Yuk Kenali Cornelia de Lange Syndrome, Yayasan CDLS-SCU Ajak Tingkatkan Kepedulian Publik
"Kami nantinya akan menyertakan mahasiswa untuk datang ke sana. Tidak hanya belajar, tapi juga menggali data. Kegiatan mahasiswa ini bisa juga dikonversi menjadi mata kuliah, atau bagian dari tugas akhir," jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Maluku Tengah, Dr Muhamat Marasabesy menilai, sinergisitas dengan dunia akademisi penting dilakukan untuk menguatkan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, yang menekankan suatu pembangunan dimulai dari desa.
Artikel Terkait
Isu Lingkungan Jadi Fokus Perhatian, Mahasiswa SCU Tanam Ratusan Pohon
Prodi Teknologi Pangan SCU Hadirkan Ahli Bakeri Belanda
Sejumlah Prodi Berproses Reakreditasi, Rektor SCU Tekankan Pentingnya Proses!
Yuk Kenali Cornelia de Lange Syndrome, Yayasan CDLS-SCU Ajak Tingkatkan Kepedulian Publik
Mahasiswa SCU Diajak Rawat Keberagaman