SEMARANG, suaramerdeka.com - Siswa-siswi kelas 7 SMP Negeri 5 Semarang membuat project mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Salah satunya membuat project tentang kesehatan alat reproduksi.
Rosita Wulansari fasilitator project kesehatan reproduksi mengatakan project kesehatan reproduksi ini sangat penting untuk dipahami sejak sekolah.
Baca Juga: Suasana Dugderan Kaliwungu, Pengunjung Disuguhkan Berbagai Macam Jajanan Khas
Karena kesehatan reproduksi bertujuan untuk membekali peserta didik dengan informasi yang akurat, mengembangkan keterampilan (life skills) serta membentuk sikap dan nilai-nilai positif.
Dalam karya siswa ada yang berjudul sungai kehidupan dimana dijelaskan bagaimana seorang manusia dari lahir, hidup sampai merencanakan kehidupan kedepannya.
"Kesehatan reproduksi juga berkaitan dengan emosional, bagaimana cara mengelola emosi agar emosi negatif tidak keluar," katanya saat acara Spektakuler 2023 yang diselenggarakan di halaman tengah SMP Negeri 5 Semarang, Selasa, 21 Maret 2023.
Baca Juga: Fakta Unik Dugderan 2023, Nggak Biasa! Mulai dari Arakan Pasukan Sorogeni hingga Makan Ganjel Rel
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Semarang, Aloysius Kristiyanto kesehatan reproduksi ini sangat penting untuk siswa-siswi ketahui.
Karena dulu kesehatan reproduksi bisa menjadi bahan bullying bagi pelajar putri.
"Dulu jika siswi putri menstruasi pasti tidak masuk karena malu dan diejek atau dibully. Tapi dengan pengetahuan reproduksi yang baik bisa mengerti itu semua," jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Kedatangan Timnas Israel U-20 di Pulau Dewata
Ditambah lagi pengetahuan kesehatan reproduksi juga penting untuk mencegah kenakalan remaja akibat pergaulan bebas.
Karena pendidikan kesehatan reproduksi di Indonesia masih sangat minim diberikan di sekolah.
Selain project kesehatan reproduksi, juga ada project tentang majalah dinding atau mading.
Artikel Terkait
Cara Asyik Siswa SMP 5 Semarang Belajar Jurnalistik
Ribuan Goweser Meriahkan Sewindu SMP 5 Magelang
SMP 5 Semarang Siap Gelar PTM Terbatas dengan Protokol Kesehatan Ketat
Pameran Buku Tandai Peringatan Bulan Bahasa di SMP 5 Ungaran, Plt Kepala Sekolah Ungkap Alasannya