Kunjungi Suara Merdeka, FAB UIN Raden Mas Said Ingin Kerja Sama yang Saling Menguntungkan

- Selasa, 21 Maret 2023 | 08:08 WIB
Suara Merdeka Netwoark dan FAB UIN Raden Mas Said siap bekerja sama untuk maju dan berkembang bersama. Pimpinan kedua belah pihak berfoto bersama saat kunjungan di Kantor SMN, Jl Kawi 20 Semarang, Senin (20/3/2023). (SM/Slamet Daryono)
Suara Merdeka Netwoark dan FAB UIN Raden Mas Said siap bekerja sama untuk maju dan berkembang bersama. Pimpinan kedua belah pihak berfoto bersama saat kunjungan di Kantor SMN, Jl Kawi 20 Semarang, Senin (20/3/2023). (SM/Slamet Daryono)

SEMARANG, suaramerdeka.com- Jajaran pimpinan sivitas akademika Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri (FAB UIN) Raden Mas Said Surakarta, berkunjung ke Kantor Suara Merdeka Network (SMN), Jl Kawi 20 Semarang, Senin (20/3/2023).

Rombongan yang terdiri atas Wakil Dekan II FAB Dr Muh Fajar Shodig, Wakil Dekan III FAB Dr Siti Isnaniah, Kabag TU FAB Diana Rusmayanti.

Analis Pengelolaan Keuangan APBN Sri Susanti, Pengembang Teknologi Pembelajaran Farida Barik, sejumlah dosen dan tenaga kependidikan.

Baca Juga: Tak Sengaja Jumpa Ariel NOAH, Ternyata Ini Jodoh Luna Maya Berdasarkan Ramalan Weton Primbon Jawa

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Triyanto Triwikromo, Sekretaris Redaksi Setiawan Hendra Kelana, dan Pemimpin Redaksi suaramerdeka.com Agus Toto Widyatmoko.

Wakil Dekan III Siti Isnaniah, menyampaikan, kehadirannya bersama rombangan mengemban amanah dari Dekan FAB untuk bersilaturhmi dan menjalin kerja sama.

“Sedianya Bapak Dekan ingin bersilaturahmi langsung secara pribadi,"

"Berhubung ada perubahan sidang ujian mahasiswa yang dilaksanakan hari ini dan beliau sebagai penguji, maka kamilah yang diutus,” katanya.

Baca Juga: 4 Tips Praktis Agar Tanaman Aglonema Rimbun Cepat Bertugas, Jadi Bisnis Cuan yang Menjanjikan

Menurut Isna, sapaan akrabnya, kunjungan ke Suara Merdeka bukan hanya sekadar silaturahmi biasa.

Tetapi, ia bersama tim FAB ingin menjalin kerja sama yang bisa saling menguntungkan.

“Kami butuh ilmu tentang penulisan yang sesuai dengan kode etik jurnalistik,"

"Maka kami ingin belajar agar dapat dimanfaatkan dosen dan tenaga kependidikan. Intinya, kita ke sini ingin kerja sama, mutualisme,” katanya.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Jangan Tanam Pohon Pisang di Depan Rumah, Nomor 3 Sering Terjadi Tengah Malam

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X