Keren! Siswa-Siswi SD Hj Isriati Baiturrahman 1 Pentaskan Kesenian Daerah, Bawakan Dialog Bahasa Inggris

SEMARANG, suaramerdeka.com - Siswa-siswi sekolah dasar (SD) Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang mementaskan sejumlah kesenian daerah.

Para peserta didik dari jenjang kelas 1 hingga kelas 6 itu membawakan cerita rakyat di atas panggung dengan dialog atau narasi bahasa Inggris.

Kepala Sekolah SD Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang, Amir Yusuf MPd mengatakan, pagelaran pentas tersebut sekaligus untuk memeriahkan hari jadi Kota Semarang.

Baca Juga: Keren! Siswi SD Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang Ciptakan Lilin Aromaterapi Berbahan Dasar Jelantah

"Pementasan ini bagian dari keinginan kami, untuk mengenalkan kearifan lokal Kota Semarang kepada publik agar lebih mendunia," kata Amir disela-sela pementasan, Sabtu 18 Maret 2023.

Pementasan ini menyuguhkan sejumlah cerita daerah, mulai dari Gua Kreo hingga Malin Kundang. Cerita dipentaskan secara bergantian, dan para peserta kesemuannya mengenakan pakaian adat nusantara.

"Cerita yang kami tunjukan di sini cerita asli Kota Semarang. Kami berharap peserta didik menjadi anak unggul yang bisa mempopulerkan kearifan budaya lokal khas Semarang," ujarnya.

Baca Juga: Taj Yasin: Masjid Baiturrahman bukan Tempat Parkir Waktu Ngemall Lagi, Tapi Juga Wisata Religi

Selain pementasan kesenian itu, para peserta didik juga menggelar bazar berbasis kewirausahaan atau kuliner. Kegiatan itu bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang diangkat dalam konsep Market Day.

Amir menambahkan, para siswa juga memamerkan sejumlah hasil karya ilmiah. Mereka merupakan siswa yang mengambil ekstrakurikuler Karya Ilmiah.

"Setidaknya ada tujuh jenis karya ilmiah yang dipamerkan. Karya ilmiah ini sebelumnya diikutkan dalam suatu kompetisi, dan kesemuanya berhasil mendapatkan medali," tutur Amir.

Baca Juga: Masjid Raya Baiturrahman Peringati HUT Ke-48, Gelar Khitan Massal

Ketujuh karya ilmiah itu di antaranya penggunaan limbah sampah dapur sebagai bahan dasar sabun, penggunaan limbah minyak jelantah sebagai bahan dasar lilin aromaterapi, serta sejumlah karya ilmiah lain.