Pendaftaran SNBT 2023 Segera Dibuka, Pelajari Materi Tes Ini Agar Lolos Seleksi Masuk PTN Favorit

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 akan akan segera dibuka, sebelum mendaftar pelajari materi tesnya agar lolos seleksi.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru dapat mengikuti UTBK-SNBT 2023 dan berlaku bagi siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).

Keikutsertaan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes pada PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).

Baca Juga: Mau Bikin Tanaman Aglonema Terlihat Segar di Musim Kemarau? Jangan Lupa Misting

Seperti diketahui, seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 melalui jalur prestasi (SNBP) sudah berakhir sebelumnya pada Februari Lalu.

Seleksi masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) pada tahun 2023 melalui tiga jalur yaitu seleksi secara mandiri oleh masing-masing PTN, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Untuk pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBT akan dilaksanakan mulai 23 Maret 2023.

Baca Juga: Tanaman Aglonema Rusak? Jangan Khawatir, Begini Cara Mengatasinya...

Syarat UTBK SNBT 2023 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C dengan usia maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).

Nah, agar dapat lolos seleksi SNBT maka calon mahasiswa harus memahami mengenai materi UTBK. Hal karena sebagai referensi ini saat tes masuk dalam Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Melansir darii https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, berikut ini adalah materi UTBK SNBT 2023:

Baca Juga: Intip Cara Mengatasi Tanaman Aglonema yang Kurang Subur, Ternyata Penyebabnya Ini...

1. Tes potensi skolastik (TPS)

Dalam tes ini yang akan diuji adalah kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

Kemampuan kuantitatif akan mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.