Polda Jateng Grebek Pabrik Oli Palsu di Kota Semarang dan Demak, Ini Tips Membedakan Oli Asli dan Palsu

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Botol oli palsu yang disita Ditreskrimsus Polda Jateng. (foto dokumentasi humas Polda Jateng).
Botol oli palsu yang disita Ditreskrimsus Polda Jateng. (foto dokumentasi humas Polda Jateng).

SEMARANG, suaramerdeka.com - Ditreskrimsus Polda Jateng berhasil menggrebek pabrik pembuatan oli palsu di Kota Semarang dan Demak.

Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menerangkan mengatakan salah satu tersangka berinisial DKA dalam sehari bisa memproduksi 3.000 botol oli palsu.

Dalam sebulan omzetnya bernilai Rp 960 juta. Sedangkan dia sudah dua tahun beroperasi dan hasilnya sekitar Rp 23 miliar.

Baca Juga: Alisson Becker Jadi Biang Kerok Liverpool Cetak Tiga Kemenangan Beruntun

Oli palsu ini dijual secara online ke seluruh Indonesia dengan pasar terbanyak di Jawa Tengah dan Kalimantan.

Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Rosyid Hartanto mengatakan masyarakat agar berhati-hati dalam membeli produk oli.

Dirinya membeberkan sejumlah ciri yang membedakan oli asli dengan yang oli palsu.

Baca Juga: Ente Pelit bin Bakhil? Hati-hati Kena Ain dan Sihir, dr. Zaidul Akbar Sarankan Untuk Lakukan Ini Agar Aman

“Untuk yang asli kemasan botolnya lebih rapi, dia sekatnya lebih rapi dibanding kemasan yang palsu. Yang palsu plastik (kemasan) tidak solid dan tidak rapi. Perbedaan juga tampak pada warna cairan oli di dalam kemasan. Oli asli mempunyai warna yang lebih terang saat diterawang melalui cahaya, sementara yang palsu lebih pekat dan keruh,” tutur Rosyid saat konferensi pers di salah satu TKP Kayumas Timur, Semarang Utara, Kamis, 20 Oktober 2022.

Disebutkan bahwa secara umum botol kemasan tidak ada perbedaan, dan sama-sama terdapat hologram.

Namun pada produk asli, pada hologram tanda air khusus yang akan terdeteksi pada mesin khusus.

Baca Juga: Ramai Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Kenali Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Serta Bahayanya

“Sedangkan yang palsu tidak ada tanda airnya, namun ini sulit dibedakan (tanpa menggunakan mesin khusus). Jadi fokusnya pada tutup botol dan sekat, kalau tidak rapi ada kemungkinan itu palsu,” jelasnya.

Lebih lanjut AKBP Rosyid Hartanto menjelaskan khusus oli merk Yamalube perbedaan utama yang terdapat pada tutup botolnya.

Disebutkan bahwa yang asli menggunakan tutup botol berwarna hitam, sedangkan yang palsu tutupnya warna emas.

Halaman:

Editor: Cun Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X