SEMARANG, suaramerdeka.com – Seperti yang kita tau, kemudi motor merupakan hal utama dalam berkendara untuk menjaga keseimbangan, bermanuver, dan juga berbelok.
Pada kendaraan bermotor, kemudi atau setang motor dibentuk melintang untuk mempermudah pengendara mengontrol kendaraannya, salah satunya terhadap reaksi dalam berkendara.
Gerakan setang kekanan kekiri saat mengemudi di jalan raya harus mudah dikendalikan, lancar, dan tidak kaku sehingga tidak menjadi batasan atau gangguan pada saat dibutuhkan gerakan cepat.
Baca Juga: Zayn Malik Beberkan Kriteria Wanita Idaman, Seperti Apa?
Kita perlu mengecek setang motor lebih dahulu untuk #cari_aman dalam berkendara, karena setang yang seret atau kaku dapat berakibat fatal bagi pengendara dikarenakan kegagalan operasional.
Komstir atau poros kemudi pada rangka sepeda motor, dilengkapi elemen gelinding berbentuk bola baja (balls) dan jalur bola bagian atas dan bawah (top and bottom race) untuk memperlancar gerakan setang, jenis bantalan atau bearing ini disebut Ball Thrust Bearing.
Penyebab seret, kaku, atau gerakan tidak rata pada kemudi terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Profil Ardhito Pramono, Aktor Sekaligus Penyanyi yang Ditangkap Karena Ganja
Seperti kurangnya pelicin, grease (minyak gemuk) yang mengering, tercampur kotoran, timbul karat karena tercampurnya kotoran dan air.
Kehilangan sifat pelumasannya, bola baja rusak, atau lintasan bola yang rusak karena tumbukan/usia.
Artikel Terkait
Swap Indonesia dan Circle-K Bali Berkolaborasi, Hadirkan Solusi Pengguna Motor Listrik di Indonesia
Rayakan Hari Ibu, Astra Motor Jateng Adakan Touring Special
Kasus Driver Ojol Dipukul Oknum Polisi Usai Melaporkan Kehilangan Motor, Kapolres Bogor Minta Maaf
Ratusan Motor Knalpot Brong Terjaring Razia Ditlantas Polda Jateng, Terbanyak di Kota Semarang