Mengulik Fitur Canggih Keselamatan Honda Sensing di All New BR-V

- Jumat, 24 September 2021 | 15:52 WIB
Honda Sensing All New BR-V (suaramerdeka.com/dok)
Honda Sensing All New BR-V (suaramerdeka.com/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Baru saja diluncurkan, All New Honda BR-V rupanya disematkan dengan teknologi keselamatan canggih Honda SensingTM.

Teknologi ini adalah pertama kalinya bagi model Honda BR-V di Indonesia karena sebelumnya, Sensing hanya ditempatkan di mobil kelas atas sebut saja New Honda Odyssey, All New Honda Accord dan New Honda CR-V, dan juga merupakan yang pertama untuk seluruh model di kelasnya.

Sumantri, selaku Sales and Aftersales Director Honda Semarang Center mengatakan, teknologi keselamatan ini memberikan perlindungan menyeluruh bagi pengemudi dan penumpang dengan memberikan peringatan untuk secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Baca Juga: WHO dan Unicef Sarankan PTM Kembali Dibuka, Berikut 3 Langkah yang Harus Dipersiapkan Sekolah

Apa sajakah itu?

Yang pertama adalah Lead Car Departure Notification System (LCDN), yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan didepannya mulai menjauh.

Selanjutnya ada Collision Mitigation Brake SystemTM (CMBSTM). Ini merupakan sistem yang membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan.

CMBSTM didesain untuk memberi tanda atau peringatan ketika potensi berbenturan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.

Lalu Lane Keeping Assist System (LKAS) akan membantu kemudi menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.

Masih ada juga Road Departure Mitigation (RDM), berfungsi untuk memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi bila pengendara keluar dari jalur.

Kemudian ada Adaptive Cruise Control (ACC), membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan serta mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan.

''Akan sangat membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti.

Dan adanya Auto-High Beam, secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan,'' imbuh Sumantri.

Secara global, Honda BR-V telah terjual lebih dari 255.000 unit dan Indonesia merupakan negara tertinggi dalam kontribusi penjualannya sebanyak 30% (76.846 unit).

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X