Hevearita Gencarkan Penghijauan Tambulapot

Teguh Wirawan
- Rabu, 3 Maret 2021 | 02:37 WIB
SM/ M Alfi Makhsun : AJARI WARGA : Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (kanan) mengajari warga sekitar tempat tinggalnya metode penghijauan tambulapot di kebun miliknya, kemarin. (42)
SM/ M Alfi Makhsun : AJARI WARGA : Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (kanan) mengajari warga sekitar tempat tinggalnya metode penghijauan tambulapot di kebun miliknya, kemarin. (42)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Usai resmi dilantik menjadi Wakil Wali Kota Semarang mendampingi Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengencarkan kegiatan penghijuan tambulapot, sebagai upaya pencegahan banjir di Kota ATLAS. Ita pun menggandeng ibu-ibu di sekitar kediamannya sebagai upaya pemberdayaan perempuan, sehari setelah dilantik kemarin.

Ita, sapaan akrab Hevearita, mengajak beberapa perempuan yang ada di area kebun sekitar tempat tinggalnya untuk belajar menanam yang memiliki multi-manfaat sebagai penguat serapan air di wilayah atas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Langkah awal ini, diharapkan bisa memberi inspirasi kepada ibu rumah tangga atau perempuan di Kota Semarang untuk bersama-sama memelihara lingkungan. ‘’Dulu ibu-ibu ini sudah belajar ‘Berkebun Hebat’, terkait bagaimana cara menanam dan mengembangkan. Alhamdulillah, mereka sudah bisa belajar menanam sayur mayur dan buah-buahan. Lalu di saat Kota Semarang dilanda bencana, salah satunya adalah banjir, penghijauan menjadi upaya yang diperlukan,’’kata Ita.

Dia ingin mengedukasi warga Kota Semarang yang khususnya ada di wilayah atas seperti di Tembalang, Banyumanik, Gunungpati, dan sebagainya untuk melakukan penhijauan tambulapot. Sebab Ita menyebut, metode tanam itu tidak memerlukan ruang besar dan punya manfaat yang maksimal. ‘’Saya juga tinggal di Semarang (wilayah) atas, kewajiban saya menggerakkan ibu-ibu ini melakukan penghijauan. Namun penghijauan yang bermanfaat, bukan selesai menanam sudah begitu saja. Menanam yang saya gerakkan mempunyai manfaat di luar memelihara saja,’’ungkap Ita. ‘’Saya ajari menanam tambulapot, agar mendapatkan manfaat dan sekaligus memelihara lingkungan. Di saat musim kemarau, metode penghijuan ini juga mampu menurunkan suhu seperti yang dicontohkan Bu Tri Rismaharini, saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dengan banyaknya penanaman,’’ lanjutnya. Inspirasi ini diharapkan bisa menjalar juga di warga Kota Semarang yang ada di wilayah bawah. ‘’Mengajak ibu-ibu dan para perempuan di Kota Semarang ini akan menumbuhkan rasa menanam dan memiliki kotanya. sehingga menjadikan kota yang ijo royo-royo dan bermanfaat mencegah banjir dan memenuhi kebutuhan sehari hari,’’harap Ita. (mam-42)

Editor: Teguh Wirawan

Terkini

Tarik Ulur Proporsional Terbuka dan Tertutup

Selasa, 21 Maret 2023 | 08:51 WIB

Mixue, Es Puter dan Es Tung Tung

Sabtu, 18 Maret 2023 | 21:42 WIB

Jalan Terjal Menuju Pemilu 2024

Sabtu, 11 Maret 2023 | 13:15 WIB

HUT Ke-73 Tahun Suara Merdeka: Adaptif-Inovatif

Sabtu, 11 Februari 2023 | 05:40 WIB

Satu Abad Nahdlatul Ulama

Selasa, 7 Februari 2023 | 13:34 WIB

Berharap pada Media Massa, Mungkinkah?

Senin, 30 Januari 2023 | 11:30 WIB

Medical Tourism, Indonesia Mengejar Ketertinggalan

Kamis, 19 Januari 2023 | 20:37 WIB

Kotak Suara Berbahan Dupleks untuk Pemilu 2024

Rabu, 18 Januari 2023 | 11:12 WIB

PR Penanganan Banjir

Senin, 9 Januari 2023 | 08:48 WIB

Program Pena Kemensos Dorong Perekonomian Masyarakat

Rabu, 28 Desember 2022 | 15:34 WIB
X