Anggar Jateng Berangkatkan 15 Atlet ke PON, Bidik 1 Emas

SALATIGA, suaramerdeka.com - Tim anggar Jateng terpaksa mencoret tiga atletnya yang lolos babak kualifikasi PON karena kuota yang diberikan KONI Jateng 15 atlet.

Dari para atlet ini diharapkan bisa membawa pulang setidaknya satu emas dari PON Papua 2021.

"Sebenarnya Jateng meloloskan 18 atlet ke PON XX Papua 2021. Namun karena rasionalisasi anggaran dari KONI Jateng, tiga atlet putri tidak turut diberangkatkan ke Papua," kata Agus Purwanto, manajer tim anggar Jateng.

Menurut Agus, Jateng sebenarnya lolos di semua nomor yang dipertandingkan yaitu 16 nomor bersama DKI, Papua, Riau, dan Kaltim.

Baca Juga: Liga Spanyol: Barcelona Menang 4-2 Atas Real Sociedad

Namun karena rasionalisasi anggaran, akhirnya diberangkatkan 15 atlet. Satu nomor beregu, yakni degen putri dengan tiga atlet, tidak jadi berangkat.

Agus mengungkapkan, satu medali emas itu diincar dari atlet Agustin Dwi Damayanti yang akan turun di nomor sabel individual.

Potensi emas lain bisa juga dari nomor floret tim dan sabel tim. Namun atlet lain juga berpotensi untuk memberikan kejutan.

"Prestasi Damayanti di PON Jabar lalu menyabet medali perak. Kami optimistis Jateng akan meraih emas di nomornya Damayanti saat turun bertanding," kata Agus saat ditemui di kompleks Kantor KONI Salatiga, tempat TC anggar Jateng.

Baca Juga: Kelola Limbah Kulit Buah, Jadikan Eco Enzim untuk Terapi Covid-19

Saat ini, tim yang dilatih Bayu Koeshendra Setiawan, Hendra Faradilah, dan Flodesa itu tengah fokus mempersiapkan tim yang tinggal hitungan hari menuju PON.

Dia mengatakan semua lawan patut diwaspadai di arena anggar, seperti kontingen Riau, Jabar, Kaltim, dan tuan rumah Papua.

"Target satu medali emas itu tidak muluk-muluk. Tapi kami ingin mengulangi kejayaan saat di PON Kaltim 2008 saat membawa pulang dua medali emas. Saya kira semua nomor yang diikuti atlet Jateng berpeluang mendapatkan medali," ucap Agus