Penutupan Porseni NU, Kapolri Mengingatkan Agar Terus Meningkatkan Kualitas SDM Menghadapi Bonus Demografi

- Minggu, 22 Januari 2023 | 08:41 WIB
Kapolri Sigit menutup Porseni NU, (sumber foto: PMJ News)
Kapolri Sigit menutup Porseni NU, (sumber foto: PMJ News)

Solo, suaramerdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan untuk seluruh pemuda-pemudi NU supaya terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam penutupan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Kapolri Sigit mengingatkan jika 2030-2035 memasuki bonus demografi.

Baca Juga: Lupakan Rencana Beli STB, Buruan WhatsApp Nomor Ini untuk Mendapatkan STB Gratis, Ini Syaratnya

Sehingga Kapolri Sigit memberi pesan agar generasi penerus NU dapat meningkatkan kualitas SDM yang unggul.

Dan juga bisa mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.

"Ini menjadi harapan kita semua. Adik-adik yang ada disini kedepan menjadi orang penting. Apakah itu di jajaran birokrat atau tetap membesarkan pesantren di dunia pendidikan," ujar Sigit.

Baca Juga: Ajaib! Tanpa STB, Ternyata Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Lewat TV Tabung, Begini Caranya

"Ataukah di tempat lain. Yang jelas kita inginkan, kader disini tahun itu, menjadi orang hebat," tambahnya.

Serta Sigit menyampaikan ucapan selamat untuk para peserta yang menang dalam pekan Porseni NU yang digelar.

Adapun Kapolri Sigit mengingatkan untuk para peserta Porseni NU hal yang paling penting adalah semangat menjaga ukhuwah atau menjaga persatuan.

Baca Juga: Alhamdulillah! Masih Ada Pembagian STB Gratis dari Kominfo untuk Masyarakat Tak Mampu, Buruan Pesan

"Yang penting adalah bukan masalah menang dan kalah. Tapi bagaimana semua teman-teman, semua atlet yang ada datang kesini sambil silaturahmi dengan seluruh masyarakat. kita kemudian melaksanakan kegiatan bersama. Menang kalah urusan kedua. Tapi bagaimana menjaga kerukunan menjaga Ukhuwah, menjaga persatuan dan kesatuan itu nomor satu," ujar Sigit dikutip dari PMJ News.

Terlebih menurut Sigit, di Indonesia ini bakal memasuki tahapan Pemilu serentak pada 2024.

Sehingga diperlukan sinergitas dan semangat agar menjaga pertahanan nilai kesatuan dan kesatuan Indonesia.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X