Selain BJL 2000, mereka adalah Bintang Timur Surabaya, White Steel Red Devils, Safin SKN Kebumen, dan Black Steel FC Papua.
Suyatno mengakui lawan-lawan yang akan dihadapi pada fase grup sangat berat.
Namun, dia optimistis para pemain bisa mengatasi perlawanan lawan sehingga bisa maju ke babak berikutnya.
"Kondisi ini seperti tahun 2017. Saat itu kami juga masuk grup neraka, tapi akhinya bisa Juara. Mudah-mudahan tahun ini kami juga bisa mewujudkan target Juara," kata Suyatno.
Lebih lanjut Suyatno menyatakan ajang FFI U-20 Championship ini akan dipakai untuk mematangkan teknik dan mental bertanding pemain muda BJL 2000.
Diharapkan dari ajang ini bisa muncul pemain muda potensial dari Jawa Tengah untuk Timnas Futsal Indonesia.
"Kami ingin Jawa Tengah kembali melahirkan pemain-pemain muda potensial seperti Muhammad Albagir yang sekarang menjadi kiper Timnas Futsal Indonesia," pungkas Suyatno. ***
Artikel Terkait
Logo Porprov Jateng XVI Dilombakan, Ini Caranya Bila Ingin Ikut Serta, Lengkap dengan Link -nya
Persiapan Porprov Jatim, KONI Ponorogo Berbagi Program Pembinaan dengan KONI Semarang
Porserosi Kota Semarang Ajukan Protes Resmi, Dugaan Adanya Kecuragan Kualifikasi Porprov Jateng XVI
Ini Pentingnya Kenapa Pelatih Harus Ketahui Kondisi Mental Atlet
KONI Kota Semarang Diminta Buat Standarisasi Pengelolaan Keuangan
Kondisi Atlet Program Semarang Emas (PSE) Diukur, Ini Tujuannya
Ternyata Ini yang Membuat Voli Kota Semarang Putra Semakin Optimistis Tatap Porprov 2023
Atlet Tak Harus Hindari Stres, Bisa Jadi Motivasi, Ini Penjelasannya
Gus Yaqut Bangga Atlet Wing Chun Indonesia Juara Umum Dunia
Lindu Aji Championship 2022 Kembali Digelar, Diikuti 50 Petarung