SEMARANG, suaramerdeka.com - Stres dalam pertandingan atau kompetisi olahraga merupakan sesuatu yang tak bisa dan tak harus dihindari.
Alih-alih berdampak negatif, bagi atlet yang baik, stres merupakan suatu tantangan yang bisa memotivasinya menunjukkan performa terbaik.
Hal tersebut diungkapkan dosen Psikologi Universitas Diponegoro Imam Setyawan dalam acara ''Pengabdian Masyarakat Kedaireka Matching Fund 2022: Talkshow Holistic Approach on Athletes Performance’’.
Baca Juga: Burung Merpati, Ini Manfaat Bila Memelihara, Nomor 10 Tidak Disangka
Kegiatan dihadiri puluhan atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Jateng dan mahasiswa.
Diselenggarakan di Aula Profesor Satoto, Gedung Gizi, Fakultas Kedokteran Undip, Semarang, Minggu (4/12/2022).
Imam yang berpengalaman mendampingi atlet menuturkan, berbagai macam stres muncul dalam kehidupan manusia, sehingga tak bisa dihindari.
Kondisi macam ini tak mesti melulu digambarkan sebagai hal negatif.
Artikel Terkait
Atletik Tolak Peluru Putra Jateng Sumbang Emas Pertama
Tampil Apik di Piala AFF 2020, Follower Instagram Pratama Arhan Capai 2,2 Juta
1.000 Lebih Peserta Ikuti 5K Fun Run Bank Indonesia Jateng, Meriahkan Angkringan Digital
Jersey dan Medali Borobudur Marathon 2022 Diluncurkan, Kelly Tandiono Jadi Brand Ambassador
Antusiasme Peserta Tinggi, Kuota Pelari Borobudur Marathon 2022 Terpenuhi
47 Pelari Elite Nasional Sudah Terdaftar di Borobudur Marathon 2022
Turut Ramaikan ‘Friendship Run Borobudur Marathon 2022’ di Medan, Ganjar: Ayo ke Magelang!
Jaring Bibit Senam, Persani Brebes Gelar Kejurkab Yunior
Peringati Sumpah Pemuda dan Dorong Wisata Kota Semarang, USM Gelar Lomba Lari 10K
PB PASI Berharap Munculnya Wajah Baru di Podium Boroboudur Marathon 2022