KOREA, suaramerdeka.com - Pebulutangkis ganda putri China, Chen Qingchen, menjadi viral di negaranya gara-gara mengeluarkan sumpah serapah selama pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Sepanjang pertandingan ganda putri China melawan pasangan Korea Kim So-yeong dan Kong Hee-yong pada 27 Juli 2021 , Chen terdengar meneriakkan "cao," sebuah sumpah serapah Mandarin.
Dia mengulangi kata itu tanpa henti setelah dia dan rekannya, Jia Yifan, kalah di set pertama dari pemain Korea dan bahkan setelah mengalahkan Korea dengan skor 2-1.
Baca Juga: Mobilitas Masyarakat Menurun, Travel Gelap Tetap Marak
Dilansir dari The Korea Times, Asosiasi bulu tangkis Korea telah mengajukan pengaduan ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) atas sumpah serapah pemain China Chen Qingchen selama pertandingan ganda putri melawan Korea.
Asosiasi Bulu Tangkis Korea telah memutuskan untuk membawa kasus ini ke BWF. Karena Komite Penyelenggara Internasional tidak memiliki aturan yang melarang sumpah serapah selama pertandingan.
Kode etik WBF menyatakan bahwa atlet tidak boleh menggunakan kata-kata yang umum diketahui dan dipahami dalam bahasa apa pun untuk tidak senonoh atau tidak senonoh dan diucapkan dengan jelas dan cukup keras untuk didengar oleh wasit atau penonton.
Artikel Terkait
Perolehan Medali Olimpiade Tokyo, China Urutan Teratas dengan Kantongi Tiga Emas
Ganda Putri Wang Yi Lyu/Huang Dong Ling persembahkan Emas untuk China
Olimpiade Tokyo 2020: Greysia Polii-Apriyani Rahayu ke Final Ganda Putri
Taufik Hidayat Bangga dengan Pencapaian Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo
Wasit Final Bulutangkis Tunggal Putri Olimpiade Tokyo Tenyata Guru SMPN 4 Patuk Gunungkidul