Indonesia Gagal Total di French Open, PBSI Sebut Masalah Mental Jadi Faktor Utama

JAKARTA, suaramerdeka.com - Indonesia tak meraih gelar dalam kejuaraan bulu tangkis French Open 2022 di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Prancis.

Dilansir dari laman tvonenews, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan, masalah mental jadi penyebab jebloknya Indonesia pada ajang French Open.

"Performa mereka secara keseluruhan cukup baik, karena para pemain sebetulnya bisa selalu unggul dalam pengumpulan angka."

Baca Juga: Instagram Down, DownDetector Terima Lebih dari 7 Ribu Laporan

"Cuma kendalanya mereka kendur di poin-poin akhir di gim penentuan. Ini dikarenakan faktor nonteknis, yaitu persoalan mental," kata Rionny dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.

Dengan kondisi mental yang ambruk, membuat wakil Indonesia yang berlaga pada ajang tersebut tidak tampil sebaik saat ajang Denmark Open.

Bahkan banyak yang rontok di babak pertama French Open.

Baca Juga: Cedera Belum Pulih, Paul Pogba Dipastikan Absen di Piala Dunia 2022

Di antaranya, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, hingga ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan.

Di atas lapangan, performa para wakil Indonesia juga banyak mengalami penurunan karena hilangnya fokus di poin-poin kritis akibat strategi yang tumpul.