Akuarobik Percepat Pemulihan Cedera Atlet

- Senin, 24 Oktober 2022 | 22:15 WIB
Sejumlah atlet dan pelatih olahraga mengikuti pengenalan dan pelatihan akuarobik yang digelar oleh dosen Ilmu Keolahrgaan FIK Unnes, beberapa waktu lalu. (SM/Krisnaji Satriawan )
Sejumlah atlet dan pelatih olahraga mengikuti pengenalan dan pelatihan akuarobik yang digelar oleh dosen Ilmu Keolahrgaan FIK Unnes, beberapa waktu lalu. (SM/Krisnaji Satriawan )

SEMARANG,suaramerdeka.com - olahraga akuarobik atau senam dalam air sangat efektif membantu atlet/pemain yang menjalani pemulihan cedera.

Terapi akuarobik ini, membantu mengaktifkan kembali ketahanan otot yang lemah dan cedera tanpa menambah stres.

Sekaligus mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan serta meningkatkan relaksasi otot.

akuarobik atau latihan aerobik dalam air ini merupakan salah satu olahraga dengan resiko cedera paling ringan.

Baca Juga: Pakai Inhaler Jangka Panjang Tanda Asma Berat? Dokter Spesialis Paru Sarankan Olahraga Aerobik

Terapi aerobik dalam air ini sangat membantu percepatan pemulihan cedera bagi atlet/pemain atau pasca operasi.

''akuarobik ini sangat disarankan bagi atlet/pemain yang sedang menjalani masa pemulihan,'' tutur dosen Ilmu Keolahrgaan FIK Unnes Dr Siti Baitul Mukarromah di Semarang, Senin 24 Oktober 2022. 

Bersama dosen FIK lainnya Dr Hadi SPd MPd, Fatona Suraya SPd MA M.Pd, dan Dr Aziiz Mardanarian R SKep Ners MH MSi AIF melakukan pengenalan kepada pelatih dan atlet/pemain tentang akuarobik tersebut di Club House Paramount Village pada 13-14 Agustus lalu.

Baca Juga: 3.088 Atlet Pelajar Berlaga di Popda Demak Tingkat SMP dan SMA

''Dengan pengenalan ini, setidaknya atlet/pemain bisa melakukan sendiri terapi senam dalam air ini,'' tutur kandidat profesor FIK Unnes tersebut.

''Biasanya, atlet/pemain cedera akan istirahat cukup lama. Masa rehat lama, sangat berpengaruh pada kekuatan otot. senam ini juga efektif membantu mempercepat penguatan otot pasca cedera,'' tandasnya.

Koreografi atau susunan gerakan latihan akuarobik, jelasnya harus sistematis sesuai dengan dosis latihan yang ditentukan.

Dimulai dari gerakan dasar dengan intensitas rendah (low impact), intensitas senang (moderate intensity) dan intensitas tinggi (high impact).

Baca Juga: Beri Ruang Jaga Kebugaran, STIE Semarang Gelar Simpanglima Aerobik

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X