Petanque Pacu Persiapan Kualifikasi PON XXI

SEMARANG, suaramerdeka.com - Hasil yang diraih pada Kejuaraan Nasional Petanque di Kota Cilegon, Banten, 12-15 Oktober lalu menjadi gambaran kesiapan Jateng menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.

Pada kejuaraan tersebut, provinsi ini meraih dua emas dan empat perunggu.

Hasil itu menempatkan Jateng pada posisi ketiga di bawah Aceh (3 emas, 2 perak, satu perunggu) dan Banten (3 emas).

Baca Juga: Istimewa Sekali UPGRIS Juara Umum Cabang Petanque Pomprov Jateng 2022, Ungguli Unnes dan UNS

Emas Jateng diraih oleh Fadzilatul Al Azmi (shooting putri) dan Feiv Hidayat/Abriano Nabil K (double putra).

Wakil Ketua Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jateng Rivan Sagita Pratama mengatakan, hasil kejurnas ini menjadi salah satu tolok ukur kesiapan Jateng menghadapi kualifikasi PON XXI tahun depan.

''Jika melihat kekuatan provinsi lain pada kejurnas, persaingan akan sangat ketat pada pra-PON nanti,''

Baca Juga: Pordasi Sulawesi Utara Raih Piala Presiden di Kejurnas Pacu Kuda, Jateng Belum Tuai Prestasi

''Tapi kami tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal dengan meloloskan semua nomor,''

''Pastinya, tolok ukur tidak hanya pada kejurnas. Masih ada Porprov Jateng XVI 2023 nanti. Dari Porprov kami melihat perkembangan atlet ,'' tutur Rivan di Semarang, Selasa (18/10).

Dia meminta atle Petanque Jateng tidak terbuai dengan kemampuan yang sudah diraih selama ini.

Baca Juga: 85 Anak dari 49 Sekolah Ikuti Kejuaraan Petanque, Pupuk Mental Bertanding

Namun harus terus berlatih dan mempersiapkan kejuaraan yang akan datang agar tetap diperhitungkan di tingkat nasional.

''Pasti semua daerah akan melakukan persiapan yang lebih maksimal menghadapi kualifikasi PON XXI,''

''Persaingan semakin ketat. Itu yang harus digaris bawahi oleh atlet,'' tandas pria yang juga dosen FIK Unnes tersebut.