Kembali Ukir Prestasi Nasional, Atlet Kick Boxing Jateng Sabet 2 Emas di Kejurnas Batam

SEMARANG, suaramerdeka.com – Lagi-lagi atlet kick boxing Jateng mengukir prestasi di ajang nasional.

Dalam kejuaraan nasional yang digelar di Batam, Kepulauan Riau, 6-9 Oktober lalu, atlet kick boxing Jateng berhasil meraih dua medali emas dua perak dan tiga perunggu.

Menurut Ketua Pengprov kick boxing Indonesia (KBI) Jateng, Eko Firli, pihaknya hanya mengirim tujuh atlet, dan semuanya mampu merebut medali.

Baca Juga: Musik Hari Ini! Good Times oleh Edie Brickell, Lirik dan Terjemahan, 10 Oktober 2022

prestasi ini menjadi bukti, bahwa potensi cabang kick boxing di Jateng cukup menjanjikan dan bisa diandalkan KONI di PON XXI mendatang.

Dua medali emas dipersembahkan Aziz Chalim di kelas 63 kg nomor low kick putra, kemudian atlet yunior Gibran Alfarizi (kelas 57 kg kicklight older putra).

Medali perak untuk Jateng melalui Natasha Jeany (kelas 52 kg low kick putri) dan Ridho Surya (musical form).

Baca Juga: Laptop Lama Mau Pindah ke Windows 11, Intip Spesifikasi dan Cara Upgradenya

Sementara medali perunggu direbut atas nama Rendy Singgih (kelas 69 kg low kick putra), Dini Alimah (kelas 48 kg low kick putri) serta Faisal Giru (kelas 57 kg low kick putra).

"Alhamdulillah anak-anak mampu tampil dengan baik. Persaingan memang berat, karena kejurnas kali ini diikuti sebagian besar daerah di Tanah Air. Kalau gak salah 34 Pengprov di Indonesia mengirimkan atletnya," kata Firli.

Dari hasil kejurnas ini, Pengprov KBI Jateng bisa melakukan evaluasi terhadap proses pembinaan yang dilakukan di basis-basis (camp) pembinaan.

Baca Juga: Bus Pariwisata Alami Kecelakaan di Tol Kejapanan Sidoarjo, 3 Orang Meninggal

"Saya rasa jalurnya sudah benar, kami tinggal memacu sektor pengembangan dan peningkatan pembinaan prestasi," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan prestasi KBI Jateng, Moh Hamid yang dihubungi secara terpisah mengatakan, atlet yang dikirim ke kejurnas ini sebagian besar atlet baru.

Artinya, dari tujuh anak yang diturunkan di kejuraan nasional ini lima atlet baru, sedangkan dua lainnya atlet pelatda Pra-PON, yakni Aziz dan Dini.