Lebih dari itu, kini pihaknya sudah memilik program asuransi baik Kesehatan maupun ketenagakerjaan dan juga Program Semarang Emas (PSE) yang memberikan instentif bagi atlet setiap bulan.
Selain itu yang baru saja terwujud adalah program bapak asuh yang salah satunya memberikan beasiswa dan pembebasan biaya kuliah di perguruan tinggi.
Juga ada bapak asuh yang sudah bekerjasama dengan KONI Kota Semarang yang memberikan pembebasan biaya latihan dan juga lapangan kerja bagi yang membutuhkan.
Baca Juga: 1.371 Pesilat Berlaga di Semarang Pencak Silat Open Championship
Sekretaris Umum IPSI Kota Semarang Zulkifli menjelaskan jika pihaknya mentargetkan menjadi juara umum di Porprov 2023.
Seluruh nomor yang dipertandingkan akan diikuti oleh 20 atlet PSE yang dibinanya.
''Yangg kami waspadai adalah atlet pencak silat Boyolali di nomor seni, sedangkan di nomor lainnya, kami cukup optimis mewujudkan target juara umum di cabor ini,” tandasnya.
Menariknya, salah satu atlet silat PSE Kota Semarang, Tito, saat ini sedang menjalani Pelatnas di Jakarta.
Adapun untuk seluruh atlet yang akan diterjunkan di Pra Porprov yang akan digelar di Blora, Nopember mendatang, pihaknya mengaku sudah siap.
Dalam tiga bulan terakhir, IPSI sudah melakukan pemusatan latihan bagi seluruh atlet.
Artikel Terkait
550 Atlet Ikuti Tes Kesehatan, KONI Kota Semarang: Persiapan Gelaran Porprov 2022
Fokus Pra Porprov 2022, KONI Kota Magelang Bidik 10 Besar
KONI Kota Semarang Raih ISO 9001
Siap Hadapi Poprov Jateng 2023, KONI Kota Semarang Matangkan Strategi
KONI Kota Semarang Luncurkan Buletin