Ditambahkan Luki, panggilan akrabnya, pada penyelenggaraan BorMar 2022 ini pihaknya melaksanakan inovasi agar event tahunan tetap memiliki greget.
Selain mengkampanyekan melalui Friendship Run di empat kota (Kotq Semarang, Jakarta, Medan, dan Makassar), pihaknya menyiapkan agenda Young Talent sebagai ikhtiar pembibitan talent-talent pelari muda yang berbakat untuk mencetak pelari marathon di Indonesia.
''Usia peserta di bawah 20 tahun dengan mata lomba 10 km. Ini sebagai komitmen kami, bahwa BorMar selain untuk kepentingan prestasi, juga bertujuan mencari atlet-atlet baru nasional,'' tambahnya.
Lanjut Luki, BorMar dan Young Talent digelar 12 November, sedangkan keesokan harinya diadakan Bank Jateng Tilik Candi untuk nomor half marathon yang diikuti 5.000 peserta.
Kelly Tandiono, aktris, atlet triathlon sekaligus brand ambassador BorMar 2022 akan ikut bersaing bersama ribuan pelari tersebut.
Dia menambahkan, BorMar yang tahun ini sudah bersifat offline sebagai sarana mengobati kerinduan pelari di Tanah Air.
Sebetulnya harapannya bisa mencapai angka 10.000 runners, namun guna mencegah segala kemungkinan karena pandemi Covid-19 belum berakhir, pihaknya membatasi 5.000 peserta dengan sistem ballot (pemilihan peserta dengan sistem acak).
''Maka guna mewujudkan harapan itu, kami adakan kegiatan Friendship Run di empat kota yang diikuti 1.000 orang plus pelari VIP, jadi jatuhnya bisa 10.000 pelari,'' pungkasnya.
Artikel Terkait
Chie An: Jadikan Bormar sebagai Kebanggaan Indonesia
BorMar Perlu Didukung untuk Diakui Dunia Internasional
Pelari Kenya Rajai BorMar 2019
Bormar Menjadi Titik Balik Kebangkitan Sport Tourism
Borobudur Marathon Menyapa: Awal Semangat dan Energi Baru Menuju BorMar 2021