SOLO,suaramerdeka.com - Tari Pesona Jawa Tengah menjadi pembuka seremoni peringatan Hari Olahraga Naisonal (Haornas 2022) di Stadion Sriwedari Solo, Jumat 9 September 2022.
Sebanyak 35 penari putra dan putri tampil atraktif pagi itu. Tarian mereka makin meriah dengan properti tari berupa kerajinan khas Jateng.
Seperti troso, lurik, batik, caping, tampah, tebah kasuh, wayang kulit, topeng kayu, kipas batik, dan lain sebagainya.
Baca Juga: BP Jamsostek Sosialisasi manfaat program BP Jamsostek kepada BPR dan BPRS se Jawa Tengah
Tarian karya pengasuh Sanggar Greget, Yoyok Bambang Priyambodo ini memang menggambarkan Jateng sebagai pusat seni budaya dan destinasi wisata.
“Jateng punya banyak potensi budaya yang bisa dikemas menjadi wisata. Ada alam, seni, adat, budaya, kerajinan, dan segala keunikan yang terangkum dalam kearifan lokal. Kekayaan ini digambarkan dalam sebuah tari,” ucap Yoyok.
Lebih lanjut, Yoyok bercerita, Tari Pesona Jawa Tengah merupakan implementasi membangun Jateng Berdikari.
Pemerintah yang bersih, jujur, transparan dalam melayani masyarakat serta memperkokoh gotong royong, guyub, rukun, tepa slira.
Baca Juga: Pertamina Apresiasi Polda Jateng Ungkap Penyalahgunaan BBM Subsidi di Jawa Tengah
Artikel Terkait
Saat Haornas, Menpora akan kenalkan Grand Design Olahraga Nasional
Momentum Haornas, Bona Ventura: Kuatkan Budaya Total Olahraga di Jawa Tengah
Peringatan Haornas, KONI Kota Pekalongan: Olahraga Kota Pekalongan Harus Bangkit
Jokowi Resmi Luncurkan Perpres DBON Tepat dengan Peringatan Haornas ke-38
Haornas 2021, Ketua Umum PWI Pusat Terima Penghargaan