Brisbane Resmi Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Pupus Harapan Indonesia

TOKYO, suaramerdeka.com - Brisbane resmi menjadi tuan rumah Olimpiade XXXV pada 2032 setelah terpilih dalam rapat IOC ke-138 pada Rabu (21 Juli) di Tokyo, Jepang.

Seperti dilansir dari olympics.com, Brisbane sukses mengalahkan Indonesia, Budapest, China, Doha dan Jerman untuk menggelar Olimpiade 2032.

Sebelumnya, Olimpiade 2024 akan dihelat di Paris dan Olimpiade 2028 di Los Angeles. Selain menjadi tuan rumah Olimpiade, Brisbane juga menjadi tuan rumah Paralimpiade pada tahun 2032.

"Brisbane 2032 adalah tuan rumah masa depan pertama yang telah terpilih dan telah sepenuhnya diuntungkan lewat pendekatan fleksibel baru untuk memilih tuan rumah Olimpiade,” kata Presiden IOC, Thomas Bach.

Baca Juga: Covid-19 Merebak, Inter Milan Pilih Mundur dari Florida Cup 2021

Kepastian ini membuat Australia jadi negara kedua dengan jumlah kota terbanyak sebagai tuan rumah Olimpiade musim panas.

Sebelum ini, ada Olimpiade 1956 di Melbourne dan Olimpiade 2000 di Sydney. Selain Australia, ada juga Amerika Serikat yang pernah menghelat di St Louis, Atlanta, dan Los Angeles.

"Rencana visi dan Permainan Brisbane 2032 sesuai dengan strategi regional dan nasional jangka panjang untuk pengembangan sosial dan ekonomi di Queensland dan Australia, dan melengkapi tujuan untuk Gerakan Olimpiade yang diuraikan dalam Agenda Olimpiade 2020 dan 2020 +5, sambil fokus pada memberikan pengalaman olahraga yang tak terlupakan bagi atlet dan penggemar," sambung Bach.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Italia Melonjak Setelah Pawai Juara Euro 2020

Brisbane dan wilayah South-East Queensland dijadwalkan menjadi tuan rumah atau menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Basket Wanita FIBA pada 2022.

Kemudian, Kejuaraan Dunia UCI Road 2022 dalam bersepeda, dan Piala Dunia Wanita FIFA sepak bola pada 2023.

Selain itu, wilayah ini menjadi tuan rumah Commonwealth Games 2018 di Gold Coast, yang juga akan mengadakan sejumlah acara sebagai bagian dari rencana Brisbane 2032.

Terpilihnya Brisbane tak pelak harus membuat Indonesia gigit jari. Bahkan, dalam bidding nama Indonesia juga tidak masuk.