JAKARTA, suaramerdeka.com - Tim Olimpiade Indonesia yang terdiri dari lima cabang olahraga (cabor) berangkat ke Tokyo, Jepang, 17 Juli lalu.
Rombongan besar tersebut dipimpin langsung Chef de Mission (CdM) Rosan P. Roeslani dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.
Rosan yang juga calon Duta Besar untuk Amerika Serikat ini mengatakan rombongan yang diberangkatkan, dalam keadaan sehat dan sudah dipastikan negatif dari virus Covid-19.
"NOC Indonesia bersama CdM telah meningkatkan uji dengan Swab PCR Test selama tujuh hari berturut-turut, di mana hasil uji hari ke-4 dan 30 jam sebelum keberangkatan wajib diserahkan ke pemerintahan Jepang sebagai syarat wajib," terang Rosan.
Baca Juga: Foodex Kansai 2021, Indonesia Ikut Pasar Ekspor Produk Pangan Olahan di Tengah Pandemi Covid-19
Rombongan yang berangkat menuju Olimpiade Tokyo ini berjumlah 30 personil yang terdiri dari, 13 atlet dari lima cabor yaitu panahan (4 atlet), angkat besi (4), menembak (1), renang (2) dan surfing (1+1), pelatih, 4 supporting team, CdM dan Presiden NOC Indonesia.
Mereka berangkat dengan menggunakan pesawat komersial JAL726 dan akan mendarat di Bandara International Narita pada 07.25 waktu Jepang.
Keberangkatan para personil menuju Olimpiade Tokyo ini didukung penuh J99Corp dengan memboyong para personil ke Bandara Soekarno-Hatta menggunakan bus dari Juragan99Trans..
Gilang Widya Pramana selaku CEO J99Corp menyediakan 2 bus untuk para atlet agar mendapatkan kenyamanan yang lebih dalam perjalanan menuju Olimpiade.
"J99Corp juga ikut memberikan semangat untuk para atlet dan mendoakan agar kembali dengan keadaan sehat dan membawa medali emas untuk Indonesia," tandas Gilang
Artikel Terkait
Jelang ke Olimpiade, Atlet Indonesia Dikarantina 5 Hari
Jelang Olimpiade, Jepang Segera Terbitkan Paspor Vaksin Gratis
Tak Akan Hadiri Olimpiade Tokyo, Sekjen PBB Desak Negara Berkonflik Patuhi Gencatan Senjata