Perdana, 11 Pecatur Kota Magelang Ikuti Kejurprov Catur Jateng Secara Daring

MAGELANG, suaramerdeka.com - Untuk pertama kalinya, Kejurprov catur Tingkat Jawa Tengah diselenggarakan secara daring. Sebanyak 11 atlet catur Percasi Kota Magelang pun turut dalam kejuaraan yang berlangsung 19-20 Juni 2021 ini.

Ketua Percasi Kota Magelang, Lie Anto Saputro mengatakan, karena baru kali pertama diselenggarakan, maka atlet yang bertanding didampingi seorang nonplaying capten (NPC), Ronald Suryanata.

"Ronald membantu atlet catur Kota Magelang menangani masalah teknis yang berkaitan dengan sistem online. Ini terkait teknologi dan baru pertama kali kejurnas dilaksanakan secara online,’’ ujarnya di sela kejuaraan, Sabtu (19/6).

Baca Juga: SBMPTN 2021, Psikologi Jadi Prodi Favorit di Undip

Pertandingan catur online ini juga disaksikan Ketua Koni Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar bersama Waketum 1 Kartono dan Waketum 2 Budi Setya.

Bapak yang akrab disapa Aan ini menuturkan, bagi atlet catur Kota Magelang kejuaraan ini merupakan pemanasan dalam rangka menyambut event Dulongmas yang rencananya berlangsung dalam waktu dekat, serta persiapan Porprov Jateng 2022.

"Lokasi bertanding di Angkringan Pak Ali, di Pusat Kuliner Lembah Tidar, Kelurahan Magesari, yang dilengkapi wifi. Kami bertanding di pusat kuliner sekaligus untuk memasyaratkan olah raga catur kepada para pengunjung yang makan minum di tempat ini,’’ kata anggota DPRD Kota Magelang periode 2009-2014 dari PDI Perjuangan ini.

Baca Juga: Bakal Sedot Wisatawan, Work from Bali Bantu Promosikan Kawasan Lombok Aman

Aan menyebutkan, jumlah atlet catur se-Jateng yang bertanding sekitar 400 pesera, 11 di antaranya dari Percasi Kota Magelang.

Atlet Kota Magelang terdiri atas Frans H Mamesah, Tri Ariyanta, Lie Anto Saputro, Suhaemi, Bejo Budi Santoso, Akhiyar, Sutiyono, Slamet Riyadi, Zaenuddin, Suprapto, dan Supriyanto.

"Semua atlet catur Kota Magelang yang bertanding ini adalah nonmaster. Pertandingan hanya dua hari, 19-20 Juni 2021. Hari pertama dengan sistem 9 babak, dilanjutkan catur kilat 5 menit. Lalu Minggu (20/6) catur cepat 15 menit. Pemenang ditentukan berdasar akumulasi nilai,’’ jelasnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Terus Melonjak, Anies Kumpulkan Pasukan TNI-Polri

Sementara itu, Ronald Suryanata menerangkan, karena online, maka atlet yang bertanding harus menggunakan HP android.

"Di layar HP hanya tertera papan catur, sedangkan lawannya diketahui dari kode-kode angka yang menerangkan tentang 35 kabupaten/kota se Jateng dan nomor peserta dari masing-masing daerah," ucapnya.