SEMARANG, suaramerdeka.com - Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Jawa Tengah diminta untuk menjaga tradisi mencetak pemain nasional.
Pasalnya, pembinaan olahraga bola tangan di ABTI Jateng begitu dinamis dan penyumbang atlet nasional terbanyak selain Jawa Barat dan Kalimantan Timur.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum PB ABTI Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo Hargosuseno usai melantik Pengprov ABTI Jateng masa bakti 2021-2025 yang diketuai Joko Pranawa Adi di Hotel Noormans, Semarang, akhir pekan lalu.
Acara pelantikan dihadiri juga Sekjen PB ABTI Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi, serta Kasi Kemitraan dan Pembinaan Kelembagaan Olahraga Disporapar Jateng Adelio Anjos.
Baca Juga: Watford Pecat Claudio Ranieri Sebagai Manajer, Baru Melatih 3 Bulan
"Saya bangga terhadap Jateng, bukan karena saya orang Brayo Kertosari (Kabupaten Kendal), tapi progres pembinaan olahraga bola tangan di sini luar biasa. Saya banyak menerima permintaan dari kabupaten/kota untuk datang. Ini membuktikan semangat mengembangkan bola tangan sangat tinggi. Pertahankan potensi ini," tandas Dody.
Pada kesempatan itu, Dody juga kembali menyatakan apresiasi pada ABTI Jateng.
Diakui dia, pada momentum PON XX Papua tahun lalu, sebenarnya turut menjagokan Jateng sebagai tim yang difavoritkan merebut emas.
Namun pada kenyataanya, justru putra DKI Jakarta dan putri Kalimantan Timur yang meraih gelar.
Baca Juga: Piala Asia Wanita 2022: Timnas Putri Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand
Artikel Terkait
Tim bola Tangan PON XX Jateng, Pemahaman Strategi Baru 70 Persen
Joko Pranawa Adi Pimpin ABTI Jateng Periode 2021-2025
PON XX Papua: Tim Bola Tangan Jateng Atasi Tuan Rumah 29-23
Tim Bola Tangan Putra Jateng Tundukkan Tuan Rumah Papua 29-23
Kejurprov Yunior Bola Tangan: Tim Putra Demak dan Putri Purworejo Berjaya