JAKARTA, suaramerdeka.com - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) semakin bersiap dan mematangkan strategi untuk membuat prestasi panjat tebing semakin cemerlang.
FPTI tengah merancang program nasional bersama dalam rapat kerja nasional (Rakernas) 2021 di Jakarta, 9-10 Desember 2021.
Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid mengatakan panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan oleh pemerintah. Hal ini lantaran panjat tebing memiliki segudang prestasi.
"Ini sejalan dengan tren dunia. Saat ini anak muda mulai meninggalkan conventional sport dan beralih ke olabraga ekstrem. Kalau enggak ekstrem kurang menantang," ujar Yenny Wahid dalam pembukaan Rakernas.
Baca Juga: Kunci Sukses Dakwah ala Rasulullah SAW, Ini Penjelasan Gus Yusuf Chudlori
Ia menjabarkan dalam rakernas ini semua disatukan oleh keinginan yang sama untuk memajukan olahraga panjat tebing di Indonesia.
Tahun 2022 pun diakui menjadi tantangan untuk menggeber prestasi.
Yenny Wahid mengakui, selama dua tahun lalu, dunia olahraga terdampak adanya pandemi Covid-19, tak terkecuali panjat tebing, yang masih tetap bisa menorehkan prestasi.
Misalnya Rahmad Adi Mulyono yang menjadi pemenang IFSC Connected Speed Knockout yang baru digelar untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Punya Bentuk Unik, Ini 9 Manfaat Buah Ciplukan
Kompetisi ini digelar pada 2 Agustus 2020, di mana pada nomor speed world record putra, Adi mengungguli Gianluca Zodda dari Italia di babak final.
"Meski pandemi kita tetap ikuti kompetisi kebetulan internasional. Tahu 2021 lebih banyak lagi. Mulai dari seri world cup IFSC di Salt Lake City, Utah, AS dan Villar, Swiss."
"Dan dua-duanya kita menang. Di Salt Lake City lebih keren lagi karena dikuasai atlet Indonesia dan semua pecah rekor. Luar biasa sekali. Ukurannya memang medali tapi lebih jauh dari itu kita berhasil pecahkan rekor dunia," ujar Yenny Wahid.
Pada world cup di Salt Lake City, pemanjat Indonesia Veddriq Leonardo yang melawan rekan senegara Kiromal Katibin mampu mencatatkan waktu 5,208 detik di partai final.
Baca Juga: Ratu Aulia Jadi Pesaing Yasmin Napper dalam Kedekatan dengan Giorgino Abraham, Ini Profilnya
Artikel Terkait
Mahasiswa Unwahas Raih Prestasi Dunia di Bidang Panjat Tebing Internasional
Atlet Panjat Tebing Jateng Kiromal Katibin Bidik Emas Olimpiade 2024
Dipersiapkan ke PON Papua, Atlet Panjat Tebing Maksimalkan Simulasi Kompetisi Internal
Panjat Tebing Buka Medali Pertama Jateng di PON XX Papua
Jateng Borong Dua Medali Emas Cabang Panjat Tebing di PON Papua 2021