JAKARTA, suaramerdeka.com - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Verawati Fajrin, salah satu Legenda Bulutangkis, Meninggal dunia, Minggu 21 November 2021, pukul 06.58 WIB.
Verawaty Fajrin Meninggal dunia di RS Dharmais, Jakarta, pada usia 64 tahun, setelah melawan kanker paru-paru yang dideritanya.
Kabar meninggalnya Verawaty Fajrin langsung direspon netizen di akun resmi Twitter Badminton Indonesia @inabadminton.
Baca Juga: Sebanyak 28 Wilayah di Indonesia Akan Dilanda Cuaca Esktrem, Begini Penjelasan BMKG
Baca Juga: Menkominfo: Tujuan Aturan Nataru bukan Melarang, Tetapi Mengendalikan Covid 19
Netizen mengucapkan turut berduka cita dan mendoakan almarhumah.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir dalam postingan Instagramnya juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Verawaty Fajrin.
"Inna lillahi wa Inna ilahi raji'un. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mba Verawaty Fajrin, Legenda Bulutangkis Indonesia," tulis Erick Thohir, dalam akun Instagramnya, Minggu 21 November 2021.
Baca Juga: Anak-anak Ambil Alih Posisi Pejabat Tinggi Pemerintah Daerah di Jawa Tengah, Ada Apa?
Baca Juga: Tagar We Stand With Bangladesh Army Trending di Twitter, Ini Penjelasannya
Selain itu, Erick juga turut mendoakan almarhumah.
"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan memberikan tempat terbaik di sisinya" imbuh Erick.
Yenni Wahid juga turut berduka cita, dengan memberi komentar di postingan Erick Thohir.
"Sugeng tindak mba Verawaty Fajrin, semoga Allah SWT menerima semua amal panjenengan. Lahul fatehah" tulis Yenni Wahid.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu siang.
Artikel Terkait
Pebulutangkis Legendaris Verawaty Fajrin Meninggal Dunia Akibat Penyakit Kanker Paru-paru