Waduh, 21 Pengawas TPS dan 10 KPPS Positif Covid-19

- Minggu, 6 Desember 2020 | 16:55 WIB
(suaramerdeka.com/Zulkifli Z Fahmi)
(suaramerdeka.com/Zulkifli Z Fahmi)

GROBOGAN, suaramerdeka.com - Sebanyak 31 petugas Pemilu di Kabupaten Grobogan terkonfirmasi terpapar Covid-19. Rinciannya, 21 pengawas TPS dan 10 KPPS. Mereka tersebar di beberapa TPS se-Kabupaten Grobogan.

Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo mengatakan demi kenyamanan dan keamanan penyelenggaraan Pilkada 2020 di Kabupaten, seluruh petugas menjalani rapid test. Rapid test sendiri dilakukan pada 20-21 Oktober lalu.

Menurut data yang diterimanya pada Sabtu (5/12), sebanyak 401 petugas memiliki hasil reaktif. Dari jumlah itu kemudian dilakukan uji usap lendir (tes swab). Hasilnya, 10 di antaranya dinyatakan positif covid-19.

‘’Mereka kemudian kami minta melakukan isolasi mandiri. Secara keseluruhan tidak terganggu, karena jumlah anggota KPPS ada enam hingga tujuh orang. Kalau tiap KPPS positif dua orang baru dilakukan penggantian,” kata Agung Sutopo.

Sementara itu, Kordiv SDM Bawaslu Kabupaten Grobogan Agus Purnama mengatakan sebanyak 21 petugas TPS dilaporkan terpapar covid-19. Namun, masih ada lima orang yang belum keluar hasil pemeriksaannya.

‘’Hari ini (6/12), yang terpapar Covid-19 langsung dilakukan PAW (pergantian antar waktu) dan dilantik. Sebab, tiap TPS hanya ada satu orang. Namun itu belum semuanya, ada satu dari Klambu, Penawangan, dan tiga dari Geyer yang belum keluar hasilnya,” kata Agus Purnama.

Dalam infografis situasi kasus covid-19, Minggu (5/12), terdapat penambahan 35 kasus baru. Dengan begitu, sejak total kasus telah mencapai 945 kasus. Itu kemukakan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Endang Sulityoningsih.

‘’Penambahan ini karena terjadi penumpukan di laboratorium. Selain itu, lonjakan ini juga karena dilakukan tes swab ditempat bagi pelanggar prokes yang terjaring Operasi Yustisi. Kami minta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Endang.

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

X