Yuzu Isotonic Akmil Open 2021, Pelepas Dahaga Atlet Bulutangkis Nasional

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 21:24 WIB
KONFERENSI PERS: Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Candra Wijaya menyampaikan sambutannya dalam konferensi pers Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 secara virtual, Rabu 27 Oktober 2021. (suaramerdeka.com/dok)
KONFERENSI PERS: Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Candra Wijaya menyampaikan sambutannya dalam konferensi pers Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 secara virtual, Rabu 27 Oktober 2021. (suaramerdeka.com/dok)

 

MAGELANG, suaramerdeka.com - Setelah lebih dari 1,5 tahun tanpa kompetisi, akhirnya para atlet bulutangkis tanah air akan melepas dahaganya dengan mengikuti kejuaraan bertajuk Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 di Kota Magelang.

Tak tanggung-tanggung, total Rp 270 juta disediakan untuk para juara di ajang bergengsi ini.

Head of Marketing Yuzu Isotonic, Bambang Hartono mengatakan, kejuaraan ini terselenggara atas kerja sama Yuzu Isotonic dan Akademi Militer (Akmil) yang akan berlangsung pada Kamis, 28 Oktober sampai Minggu, 7 November 2021.

Dua arena menjadi lokasi pertandingan, yakni GOR Djarum dan GOR Soeroto Akmil.

Baca Juga: Destinasi Wisata Mulai Ramai, Kuliner Pedesaan jadi Daya Tarik Tersendiri

"Kejuaraan ini menjadi wadah bagi atlet muda dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya di dunia bulutangkis.

Semoga para atlet yang berpartisipasi merasa lebih termotivasi untuk tidak hanya berani bermimpi tetapi juga berani untuk mewujudkan mimpinya dan meraih prestasi setinggi-tingginya, khususnya di cabang bulutangkis," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu 27 Oktober 2021.

Dia menuturkan, pelaksanaan YUZU Isotonic Akmil Open 2021 tak lepas dari dukungan besar yang diberikan oleh Akmil Magelang.

Baca Juga: Harga RT-PCR Turun, Kemenkes: Hasil Keluar Maksimal 1x24Jam

Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Candra Wijaya pun mengaku, sejatinya turnamen ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-64 Akmil.

Bulutangkis merupakan olahraga yang dicintai masyarakat dan telah membawa harum nama bangsa di mata dunia.

Atas dasar hal tersebut, sudah selayaknya kita memutar kembali kompetisi di level nasional guna mempersiapkan atlet-atlet muda berbakat agar tetap mampu bersaing dengan negara kuat lainnya seperti China, Malaysia, Denmark hingga Korea yang selama ini mendominasi bulutangkis tingkat dunia,” katanya.

Baca Juga: Sumpah Pemuda, Makna Angka 28 Menurut Feng Shui

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X