BANDUNG, suaramerdeka.com - Kurang dari dua pekan setelah PON Papua ditutup, Pemprov Jabar langsung mengucurkan uang kadeudeuh bagi para atletnya terutama yang meraih medali, Rabu (27/10).
Pada ajang multievent empat tahunan itu, Jabar yang tampil sebagai juara umum membukukan raihan 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.
Dari jumlah tersebut, perenang Aflah Fadlan Prawira (23) menjadi atlet paling tajir menyusul prestasinya mengemas total 10 medali.
Baca Juga: Tax Center Memiliki Peran Signifikan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Taat Pajak
Koleksinya terdiri dari 6 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Dia pun menjadi wakil para atlet penerima bonus tersebut secara simbolis yang diserahkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di parkiran Gedung Sate Bandung.
Dengan pembukuan medali sebanyak itu, Fadlan mendapatkan ganjaran sebesar Rp 1,785 miliar belum dipotong pajak.
Catatan Fadlan ini seperti mengulang raihan seniornya pada 2016.
Ketika itu, perenang Triady Fauzi Sidiq mampu mendulang 8 medali emas dari cabor renang sehingga berhak atas bonus sebesar Rp 2,045 miliar belum dipotong pajak.
Baca Juga: Sukmawati Sucikan Diri, Jalani Upacara Sudhi Wadani, Ini Maknanya
"Tentu senang, dibandingkan PON sebelumnya, besarannya meningkat. Rencana ada, kemungkinan untuk investasi, pokoknya jangan sampai habis karena ini untuk bekal juga selepas jadi atlet," jelasnya.
Artikel Terkait
Hasil PON XX Papua, KONI Jateng Perlu Evaluasi Menyeluruh
PON XX Papua Usai: Sarmidi Rela Sewa Mobil Jemput Siti Nafisatul Hariroh dari Semarang
Pemkot Pekalongan dan KONI Apresiasi Atlet PON
Sukses Selenggarakan PON XX 2020, Papua Kini Menjadi Tuan Rumah Peparnas XVI
Hadapi PON 2024, Pertimbangkan Prioritas Cabang Perorangan
PON 20 Papua Membuka Mata, Telinga dan Hati