JAKARTA, suaramerdeka.com - Indonesia berhasil menjuarai Piala Thomas dengan mengalahkan China di final dengan skor 3-0.
Menpora Zainudin Amali mengapresiasi capaian yang telah diraih tim Piala Thomas.
Menurutnya dengan munculnya atlet-atlet muda berprestasi di Piala Thomas ini seperti Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, PBSI dinilai berhasil menyiapkan regenerasi atlet dan melakukan pembinaan atlet pelapis atlet senior.
"Sebagai Menpora tentu saya bergembira bahwa pembinaan olahraga di cabang olahraga Bulu Tangkis ini berjalan berjenjang dan terencana dengan baik. Saya berterimakasih kepada Ketua Umum PBSI, Pak Agung Firman Sampurna dan teman-teman PBSI walaupun dalam kepengurusan yang baru," katanya, Senin, 18 Oktober 2021 dikutip dari laman Kemenpora.
Menurutnya, pestasi yang diraih Tim Thomas Indonesia ini membuktikan bahwa pembinaan atlet yang dicanangkan dalam DBON akan sangat efektif untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan.
“Prestasi yang diraih Tim Thomas Indonesia ini sejalan dengan apa yang ada dalam DBON yaitu memberikan kesempatan pada atlet-atlet muda untuk tampil dalam rangka pembinaan prestasi terutama persiapan untuk olimpiade Paris yang akan datang,” harapnya.
Prestasi-prestasi dan munculnya atlet junior ini sekaligus mematahkan anggapan sebagaian orang yang menganggap bahwa Bulu Tangkis hanya bertumpu pada pemain pemain senior yang sudah tampil di Oimpiade.
"Tetapi ternyata kita mampu memperlihatkan bahwa pembinaan itu jalan," tukasnya.
Menpora Amali berharap prestasi tersebut dipertahankan terutama menghadapi berbagai kejuaraan dan Olimpiade Paris 2024.
Artikel Terkait
Gus Umar Puji Jokowi Soal Piala Thomas demi Jabatan Menhan: Presiden Sebelumnya Ngapain Saja?
Indonesia Juara Piala Thomas, Jonathan Christie: Ini untuk Seluruh Rakyat
Bendera Merah Putih Tak Berkibar Saat Indonesia Juara Piala Thomas, Mantan Pemain Menyayangkan
Buntut Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Menpora Jadi Bulan-bulanan Warganet
Tanpa Bendera Merah Putih, Seremoni Juara Piala Thomas Kurang Sempurna, Tanggung Jawab Siapa?