MIMIKA, suaramerdeka.com - Tak disangka Rimbahayu Kusuma Putri mampu meraih medali perunggu cabang olahraga aeromodelling Jateng, nomor outdor hand launch glider (OHLG) di PON XX Papua.
Rimbahayu termasuk atlet aeromodelling yang mampu meraih medali, tapi di daerah asalnya di Surakarta/Solo, tetapi tidak memiliki tempat untuk berlatih.
"Saya bersyukur dapat meraih prestasi terbaik yang saya lakukan di PON XX Papua. Semoga keberhasilan ini menjadi semangat saya untuk terus berlatih dan berprestasi," kata Rimbahayu, dari Mimika, Papua, Jumat 15 Oktober 2021.
Atlet yang berdomisili di RT 4 RW 32 Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta itu berharap, di daerah asalnya muncul atlet-atlet aeromodelling yang andal dan bisa lebihbaik darinya.
Baca Juga: Kalahkan Persik Kediri 3-0, PSIS Tempel Ketat Bhayangkara FC di Peringkat Pertama
Untuk itu Rimbahayu berharap pula agar di daerah asalnya ada tempat latihan khusus bagi cabor aeromodelling, sehingga mereka akan suka dan senang, serta mengembangkan cabor tersebut.
Ujungnya kelak pecinta cabor aeromodelling tersebut dapat meraih prestasi baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Rimbahayu yang juga peraih medali emas untuk Surakarta pada Porprov 2019 lalu itu, sejak kecil sangat mencintai cabor aeromodelling.
Meskipun tidak memiliki tempat latihan yang memadai, tetapi hal itu tidak memupuskan niatnya agar terus berlatih dan mengembangkan kemampuannya di cabor tersebut.
Baca Juga: Buntut Banteng vs Celeng, Mbogo Dipanggil DPP PDIP
Artikel Terkait
Menpora: Penyelanggara PON Harus Siapkan Konsep Pembangunan Fasilitas
Tak Ada Tempat Berlatih, Atlet Salatiga Sumbang Medali PON Papua
Media Sosial Jadi Sarana Efektif Promosi PON XX Papua
Menpora Klaim PON XX Papua Sukses Pelaksanaaan dan Prestasi, Ada 56 Rekor Baru
Jadi Juara Umum PON XX Jabar Siapkan Kadeudeuh, Tapi Besarannya Terpengaruh Pandemi