MERAUKE, suaramerdeka.com - Hari pertama cabang anggar PON XX Papua 2021 sudah digelar di Aula Gereja Katedral St Yoseph Merauke, Senin 4 Oktober 2021, dengan menyesuaikan dua nomor final masing-masing floret individual putri dan sabel individual putra.
Para atlet Jateng yang mengikuti dua nomor itu, hanya mampu meraih satu perunggu. Yaitu M Angga Maulan di nomor sabel individual putra.
Angga gagal masuk final setelah diadang Ricky Dhisul (Sumsel) dengan skor cukup telak 6-15. Hingga berita ini diturunkan partai final masih berlangsung. Semi finalis yang kalah mendapat perunggu bersama.
Pelatih anggar Jateng Hendra Faradila mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil ini.
Baca Juga: Fans BLINK Menangkan Golden Ticket, Lisa BLACKPINK Beri Hadiah Hoodie Tie-Dye Buatannya
Pasalnya, Angga adalah atlet yang baru berusia 19 tahun dan diharapkan masih bisa berkembang lagi untuk PON mendatang.
"Kami memfokuskan regenerasi. Bisa masuk semi final sudah prestasi bagus. Mereka potensi yang perlu dikembangkan," ucapnya.
Sebelumnya di babak 16 besar nomor yang sama, atlet andalan Jateng Yulian Muhammad Adhitama mengalami cidera pada bagian telapak kaki sebelah kanan saat bertanding melawan atlet Papua hingga harus di larikan ke rumah sakit.
Hingga akhirnya, wasit dan tim juri terpaksa harus menyudahi pertandingan anggar di nomor perorangan tersebut.
Artikel Terkait
Jateng Dinilai Siap Gelar Pra-PON Anggar
Tim Anggar Kendal Borong 16 Medali Kejurprov
Persiapan PON Papua, Tim Anggar TC di Salatiga
Anggar Jateng Berangkatkan 15 Atlet ke PON, Bidik 1 Emas