JAKARTA, suaramerdeka.com – Berdasarkan Lembaga Survei Median tercatat sejumlah 41,6 persen responden menilai majunya putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Wali Kota Solo (Pilwali) pada 2020 mendatang adalah politik dinasti.
"Jadi sebanyak 41,6 persen itu menyebutkan ada politik dinasti," kata Direktur Utama Median Rico Marbun di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2019.
Namun, ternyata yang menyebut majunya Gibran bukan politik dinasti lebih banyak. Tercatat ada 55,5 persen yang menilai apa yang dilakukan Gibran bukan politik dinasti. Kemudian, ada sebanyak 2,9 persen yang memilih tidak tahu. "Jadi yang menyebutkan bukan politik dinasti itu sebesar 55,5 persen," katanya.
Untuk diketahui, survei yang dilakukan Median dilakukan pada 3 sampai 9 Desember 2019. Median menggelar survei terhadap 800 responden yang merupakan warga Solo pemilik hak pilih. Survei menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
