SEMARANG, suaramerdeka.com – Menguatkan pengembangan secara total budaya olahraga di Jawa Tengah, merupakan tanggung jawab seluruh elemen dan pemangku kepentingan olahraga di provinsi ini.
“Mari kita kembangkan budaya olahraga, sebagai bagian dari jawaban untuk menggerakkan seluruh elemen dan stakeholders olahraga (atlet, pelatih, pembina, klub, pengurus cabang olahraga, sekolah, kampus, KONI, pemerintah, wakil rakyat), dengan orientasi total pembinaan prestasi,” tutur Bona Ventura Sulistiana, Plt Ketua Umum KONI Jawa Tengah dalam momentum Hari olahraga Nasional (Haornas) tahun ini, Selasa, 7 September 2021.
Bona mengajak, modal dasar prestasi Jateng di tingkat nasional, Asia Tenggara, Asia, dan dunia bisa dijadikan inspirasi, penyemangat dalam menggali dan mengembangkan prestasi.
Baca Juga: Antisipasi Varian Baru Mu, Ganjar Pranowo Beli Alat Tes Whole Genome Sequencing
“Realitasnya, kelembagaan dan infrastruktur keolahragaan di setiap daerah kabupaten dan kota cenderung masih berbeda-beda dalam kuantitas dan kualitas."
"Kondisi inilah yang antara lain menyebabkan prestasi olahraga antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda-beda, bahkan pincang,” ungkap alumni Fakultas Hukum Undip ini.
Menurutnya, budaya olahraga juga ditentukan oleh sejauh mana sikap keberpihakan pucuk pimpinan daerah terhadap pembinaan olahraganya.
Antara lain bagaimana dia berkemauan menjadi “pemimpin” yang berada di depan untuk memelopori, mengajak, memersuasi, dan memberi dorongan.
Baca Juga: Presiden dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Merdeka di Ponpes dan Tempat Ibadah Se-IndonesiaTermasuk dengan semangat penyediaan sarana dan prasarana pembinaan.
KONI kabupaten dan kota di provinsi ini, katanya, mempunyai tanggung jawab besar dalam komitmen kesiapan melakukan pembinaan.
“Janganlah hanya siap untuk mencalonkan diri dan dipilih dalam kontestasi kepemimpinan KONI atau cabang-cabang olahraga, melainkan yang utama adalah siap untuk menekuni, memberi arah, menyemangati, dan mengetengahkan ide-ide kreatif dalam progresivitas langkah pembinaan,” jelas Bona.
Di bawah kepemimpinannya, KONI Jateng mengajak semua pemangku kepentingan pembinaan olahraga untuk membangun kebersamaan, kekompakan, dan kemauan mengeksplorasi potensi-potensi yang ada di daerah masing-masing.
Lalu mengembangkannya sebagai ciri khas, karakter, dan kekuatan yang bisa dijadikan andalan pembinaan di suatu daerah.
Baca Juga: Ketum PBNU Bicara Soal Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode: Terserah Kesepakatan Partai PolitikDia menambahkan, dalam muaranya, budaya olahraga akan mendorong pembinaan yang bertransformasi ke dalam sikap para pengurus, pembina, dan para pelaku olahraga.
Yakni berupa tanggung jawab, jiwa kesatria, transparansi, dan kebanggaan kepada daerah sebagai sumbangsih positif dalam pembinaan olahraga nasional.
Artikel Terkait
Terpilih secara Aklamasi, Bona Ventura Jabat Plt Ketua KONI Jateng