Mengejutkan di All England 2023, Legenda Bulutangkis Indonesia Sebut Anak Asuhnya Belum Siap Jadi ‘Monster’

SUARAMERDEKA.COM – Tangan dingin legenda Badminton Indonesia, Hendrawan sedang diuji untuk menelurkan bakat pemain tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong.

Belakangan, nama Ng Tze Yong menjadi salah satu andalan Malaysia dalam beberapa ajang super series yang sudah dijalani.

Beberapa laga pun mampu dimainkan Ng Tze Yong dengan langkah yang fenomenal, khususnya di ajang All England 2023 dan Swiss Open 2023.

Baca Juga: Tak Hanya Larang Once Nyanyikan Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani Ingin Kolaborasi dengan Queen

Kala menjalani laga All England 2023, Ng Tze Yong mampu mempersulit laju pemain asal Denmark, Viktor Axelsen.

Sempat kalah 15-21 di gim pertama, pemain ranking 26 dunia itu mampu mengalahkan Axelsen dengan 21-9 di gim kedua dan 23-21 di gim ketiga.

Namun demikian, langkah fenomenal tunggal putra Malaysia ini terhenti di tangan pemain yang akhirnya menjadi juara All England 2023, Li Shifeng dengan 11-21 dan 11-21.

Dilansir dari media Malaysia, The Star, sang pelatih, Hendrawan mengaku bahwa Ng Tze Yong masih perlu diperbaiki secara fisik dan mental.

Baca Juga: Boom Esport Berhasil Mengalahkan Hike Digital dengan Kemenangan Tanpa Balas

Legenda bulutangkis Indonesia ini berujar bahwa Ng Tze Yong perlu melatih kebugaran dan kekuatan, sebelum turun di ajang-ajang berikutnya.

Hendrawan memang mengakui bahwa anak didiknya itu mampu tampil menonjol, meskipun tak mau gegabah bahwa anak didiknya ini bisa menjadi pemain berbahaya di sektor tunggal putra,

Sebelum menelurkan Ng Tze Yong, Hendrawan dikenal mampu membentuk Lee Zii Jia menjadi tunggal putra yang hebat dan mampu meraih gelar All England 2021.

Baca Juga: Ternyata Kulit Bawang Bikin Tanaman Aglonema Makin Subur, Meraciknya Sangat Mudah, Begini Caranya...

Hanya saja, Lee Zii Jia kemudian keluar dari pelatnas BAM Malaysia dan kemudian menjadi pemain profesional, meskipun masih membela negara dalam event beregu.

Melihat catatan ini, Hendrawan sudah layak disebut sebagai pelatih yang mampu membentuk monster baru di dunia bulutangkis.