Maju ke 16 Besar All England, Jordan dan Melati Mengaku Ingin Ulangi Juara di 2020

BIRMINGHAM, suaramerdeka.com - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil mengalahkan sesama pasangan Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Jordan/Melati yang merupakan juara All England 2020 itu menang rubber game 19-21, 21-17, 21-18.

Bagi Jordan/Melati, Utilita Arena Birmingham adalah tempat yang menyimpan memori manis.

Baca Juga: Upacara Peringati Hari Jadi Kabupaten Semarang ke-501, Bupati Ngesti Pamer Prestasi, IPM Naik Lebih Tinggi

Mereka sukses keluar sebagai juara di All England tahun 2020 lalu.

Jordan/Melati mengaku ingin mengulang sebagai juara. 

Apalagi jika jadi juara yang saat ini bukan sebagai pemain Pelatnas PBSI.

Baca Juga: Hasil Drawing 16 Besar All England 2023, Indonesia Posisikan 11 Wakil Termasuk Fajar/Rian, Leo/Daniel - Chico

Sehingga bisa menunjukkan sebagai pembuktian bahwa mereka masih bisa bersaing setelah Praveen Jordan dibekap cidera.

Permainan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti memang sangat menurun ketika Jordan dibekap cidera.

Bahkan setelah sembuh dari cidera, permainan Praveen Jordan masih belum seperti dulu sehingga peringkat mereka melorot ke 43 dunia.

Baca Juga: Program Mudik Gratis bersama BUMN Diluncurkan, Simak Syarat dan Tata Cara Mendaftar, Jangan Ketinggalan!

"Tidak hanya tadi pas masuk lapangan, dari kemarin pas latihan masuk ke sini memorinya langsung, wah saya dan Jordan pernah juara di sini. Semoga hal itu bisa terulang,” kata Melati Daeva Oktavianti, dikutip dari PBSI.

Di babak 16 besar All England 2023, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi unggulan tiga Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Persiapan melawa Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Melati mengatakan akan melihat dan mempelajari permainan lawan.