UNGARAN, suaramerdeka.com - Target partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020 tentu diturunkan. Keterangan tersebut disampaikan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat usai menghadiri Deklarasi Pilkada Damai dan Peluncuran Pilkada Serentak Lanjutan Tahun 2020 di KPU Kabupaten Semarang, Selasa (23/6). Dahulu menurut dia, target partisipasinya 77,5 persen dan saat ini diturunkan menjadi 75 persen.
“Walaupun tren partisipasi antara pemilu nasional dan pemilu daerah berbeda, karena peserta pemilunya juga berbeda,” kata Yulianto.
Kaitannya dengan protap kesehatan untuk Pilkada 2020, sejauh ini masih dibahas meski KPU sudah mengeluarkan surat edaran (SE). Sembari menunggu PKPU disahkan, KPU kabupaten/kota sudah bisa menerapkan seluruh standar protokol kesehatan terkait tahapan penyelenggaraannya. Misalnya kegiatan yang diselenggarakan KPU Kabupaten Semarang, kemarin. Ia menilai patut diapresiasi dan dicontoh bagi KPU kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Sebagaimana diketahui, dalam waktu dekat ada tahapan verifikasi faktual bagi dukungan calon perseorangan yang maju Pilkada 2020. Di Jawa Tengah, ada dua wilayah yang menggelar hal itu yakni KPU Kota Surakarta dan KPU Kabupaten Purworejo. Kemudian tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih, pendaftaran calon, pengundian nomor urut, serta kampanye.