Meski demikian, dia menyebut bahwa hasil real count dari hasil kerja para saksi itu tak dikomunikasikan dengan Partai Gerindra. Pasalnya, data itu lebih kepada kemandirian partai. Lebih dari itu, sikap tersebut pun dianggap lumrah karena Gerindra pun mempunyai sikap terhadap hasil Pilgub Jabar.
Tak hanya itu, pihaknya pun ingin meredam kabar di luaran terutama di Sosmed yang dianggap simpang siur terkait dengan penyikapan atas hasil Pilgub Jabar terutama quick count yang mengunggulkan RK-Uu.
"Ini sikap PKS, bukan tim gabungan karena itu kami menyampaikannya secara mandiri. Lebih kepada pertanggungjawaban hasil kerja. Lagi pula, kami pun perlu memberi bekal tim advokasi Asyik saat rapat pleno KPU," katanya.