• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Opini

    • Detail

    • Tragedi Makasar Menyayat Hati Kita Semua

    • Rabu, 31 Maret 2021 | 05:06 WIB
    • Penulis:
      • Prof Dr Syamsul Ma’arif

    SEMUA orang yang punya hati pasti sangat sedih, terbelalak, ngelus dodo, dan mengutuk tindakan biadab bom bunuh diri di gereja Katedral Makasar kemarin. Siapakah orang yang tega melakukan aksi kejam dan tidak berkeprimanusiaan itu? Sebuah aksi yang menciderai rasa kemanusiaan dan jauh dari ajaran agama apapun.

    Lebih-lebih ketika umat Katolik sedang melakukan  kebaktian termasuk rangkaian ritual hari paskah. Sementara sebagian umat Islam pun sedang menanti malam Nisfu Sya'ban. Sebuah malam yang diyakini penuh keberkahan dan biasanya diramaikan dengan ziarah ke makam leluhur, pembacaan surat Yasin dan do'a malam nisfu sya'ban.

    Tepatnya diamalkan setelah shalat maghrib. Sekaligus meminta ampunan kepada Allah Swt; merujuk sebuah hadist yang diriwayatkan dari Muadz bin Jabal, bahwa Allah mendatangi seluruh makhluk pada malam Nisfu Sya'ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.

    Meskipun pada awalnya masih teka-teki, dan yang berwajib masih mengidentifikasi siapa aktor di belakang semua ini dan dari kelompok mana? Namun, mulai menemukan titik terang, ketika Kapolri bersama Panglima TNI melakukan peninjauan di tempat kejadian, Kapolri menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri sebanyak 2 orang, satu laki-laki dan satu perempuan. Pelaku laki-laki termasuk jaringan JAD dan pernah ngebom di Jolo Filipina. Sementara yang perempuan masih diidentifikasi. Kita tunggu saja press release resminya.

    Meskipun begitu, sebagaimana aksi-aksi pengeboman di sejumlah gereja dan tempat ibadah selama ini, banyak pengamat yang menebak dan hampir mirip pernyataan Kapolri bahwa pelaku bom bunuh diri pastilah ulah dari seseorang yang berafiliasi  dengan jaringan ISIS. Bisa jadi JI, JAD, ataupun MIT. Karena sel-sel kelompok ini senantiasa aktif dan masih melakukan perekrutan dan aksi kekerasan di beberapa daerah selama pandemi.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Terorisme

      • #Opini

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Opini

      19 April 2021 , 00:40 WIB

      Tidak Mudik Berbuah Berkah

      KARENA kehendak baik semua elemen masyarakat untuk tidak mudik, biarlah puasa Ramadan hingga libur merayakan Idul Fitri tahun 2021 ini menjadi berkah yang akan mempercepat berakhirnya krisis kesehatan di dalam negeri akibat pandemi Covid-19.

    • img_title

      Opini

      19 April 2021 , 00:30 WIB

      Menjaga Marwah Ilmu

      MEMAHAMI dalam kitab Ta’limul Muta’alim , ada nasihat yang cukup menarik dan perlu kita renungkan bagi orang-orang yang menuntut ilmu. Salah satu nasihat adalah bahwa orang yang berilmu harus dapat menjaga marwah ilmu yang dimiliki. Yakni, bersifat kasih sayang, dapat memberi nasihat, dan tidak iri terhadap apa pun. Bukan sebaliknya . Bagi orang yang berilmu dan tidak dapat merawat dan menjaga ilmunya hanya akan merusak untuk dirinya dan tidak bermanfaat bagi orang lain.

    • img_title

      Opini

      19 April 2021 , 00:20 WIB

      Pendidikan Pancasila Perlu Dieksplisitkan

      Kontroversi itu bernama PP Standar Nasional Pendidikan. Di Pasal 40 Ayat 2 PP No 57 Tahun 2021 termaktub kalimat: Kurikulum pendididikan dasar dan menengah wajib memuat sepuluh mata pelajaran. Mata pelajaran itu adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Keterampilan/Kejuruan, dan Muatan Lokal. Pendidikan Pancasila dan pelajaran Bahasa Indonosia tak tercantum secara eksplisit.

    • img_title

      Opini

      19 April 2021 , 00:00 WIB

      Harapan bagi Awal Ekonomi Pulih

      Pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini diperkirakan masih negatif. Kemungkinan baru pada kuartal kedua angka positif bisa didapat. Basis perhitungan yang rendah - tahun lalu kuartal kedua menjadi awal perekonomian anjlok ñ dianggap menjadi modal berarti bagi bagi peningkatan pertumbuhan. Di Tiongkok, basis yang rendah telah membuat peningkatan pertumbuhan ekonomi terasa luar biasa. Namun, negeri itu sebenarnya juga memiliki fondasi yang kuat untuk melaju.

    • img_title

      Opini

      17 April 2021 , 00:17 WIB

      Perihal Kunci Sukses (2)

      Perihal Kunci Sukses (2)

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Desakan Revisi Standar Pendidikan Menguat

    • img_title

      Nasional

      Target Vaksinasi Dipangkas

    • img_title

      Nasional

      Berkontribusi Besar dalam Penyebaran Ilmu Qiraah

    • img_title

      Opini

      Tidak Mudik Berbuah Berkah

    • img_title

      Opini

      Menjaga Marwah Ilmu

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • dpr
    • vaksinasi
    • banjir

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Nasional

      Berkontribusi Besar dalam Penyebaran Ilmu Qiraah

    • img_title

      Nasional

      Target Vaksinasi Dipangkas

    • img_title

      Nasional

      Desakan Revisi Standar Pendidikan Menguat

    • img_title

      Opini

      Tidak Mudik Berbuah Berkah

    img_title

    img_title

    Berita

    18 April 2021 , 04:00 WIB

    Gerakan Santri Menulis, Ajak Santri Melawan Hoax

    Regional

    • img_title

      Banyumas

      Pemkab Siap Tanggung Biaya Operasi Bocah Hydrocephalus

    • img_title

      Banyumas

      Dianggap Wanprestasi, Pengusaha Ritel Digugat Mitra Bisnisnya

    • img_title

      Pantura

      Putri Bupati Brebes Nyaris Dibegal, Mobil Dikuntit Hingga Masuk Mapolres

    • img_title

      Semarang

      Sumber Berita Terpercaya Meminimalisir Terjadinya Hoaks

    • img_title

      Semarang

      Dua Alumni SDIT Harapan Bunda Jadi Ilustrator Buku Australia

    • img_title

      Semarang

      Majukan Ekonomi Warga, Grebeg Ramadan Salatiga di Kauman Kidul

    • img_title

      Semarang

      Polsek Gagalkan Bentrok Dua Kelompok Remaja

    • img_title

      Semarang

      Bak Mutiara, Santri Semakin Bernilai Jika Miliki Ilmu Jurnalistik

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix