Jalan-jalan nasional yang rusak harus segera diperbaiki. Jika dibiarkan rusak, bisa dipastikan akan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Distribusi barang terganggu. Transportasi terganggu. Mobilitas orang tak akan lancar. Karena itulah, tak salah jika Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Jateng-DIY menurunkan tim pengawas jalan. Tujuannya jelas: percepatan penanganan jalan rusak agar segera bisa diwujudkan.
Agar percepatan penanganan jalan rusak segera terwujud, tim dari Pemerintah Pusat memang tak bisa bekerja sendiri. Wajar dan sudah semestinya jika Ganjar Pranowo menawarkan bantuan. Tak pelak kolaborasi Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah segera diwujudkan. Yang harus dilakukan, cari kendala-kendala yang mungkin ada dan setelah itu mereka mesti mendapatkan solusi. Jika solusinya berupa penutupan lobang-lobang jalan, tindakan itu sebaiknya segera diprioritaskan. Jangan menunggu lobang muncul lebih banyak.
Apa saja yang harus segera dilakukan? Bisa saja tindakan pertama mengidentifikasi masalah, terutama yang berkait dengan lobang-lobang jalan. Tindakan kedua, bisa saja memberikan ramburambu yang memadai jika lobanglobang itu belum bisa diperbaiki. Tindakan ketiga, ini yang paling penting, segera perbaiki lobang-lobang jalan itu. Jangan menunggu lobanglobang itu menganga lebih lebar. Jangan biarkan warga meledek dengan menanam aneka pohon di lobang-lobang jalan itu.