Proses perdamaian Timur Tengah memasuki fase baru yang tidak terbayangkan sebelumnya, yang ditandai dengan kehadiran Mesir. Negara Piramida itu menyatakan kesediaannya untuk terlibat aktif dalam perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina. Pasti bukan kebetulan apabila fase baru ini berbarengan dengan era politik luar negeri aktif Israel.
Sebagai juru damai, Mesir tidak diragukan lagi kapabiltasnya. Indonesia tidak akan pernah lupa pada sejarah bahwa Mesir adalah negara yang lebih dahulu mengakui kemerdekaan Indonesia, suatu tindakan yang mencerminkan semangat ideologis Mesir untuk meghadirkan perdamaian di muka bumi. Mesir juga memiliki ikatan historis sangat dalam.
Ikatan historis antara Mesir, Palestina, dan Israel bahkan termasuk dalam, kitab-kitab "Sejarah Suci". Mesir menjadi bagian dalam pengembaraan teologis dan teleologis bersama bangsa Palestina dan Israel. Pemahaman Mesir atas Israel sama baik dan sama dalamnya dengan pemahaman Mesir terhadap Palestina. Modal historisitas ini akan menjadi sangat penting dan utama.