Pekan depan Inggris dan Rusia akan menggunakan vaksin virus korona. Inggris telah mengumumkan penyelenggaraan imunisasi massal vaksin Pfizer/BioNTech. Rusia juga menyelenggarakan vaksinasi dalam skala besar. Rusia telah memproduksi hampir dua juta dosis vaksin Sputnik V.
Vaksin itu diklaim 95 persen efektif setelah mereka melakukan uji coba terhadap 40 ribu relawan. Guru dan petugas medis akan menjadi prioritas utama vaksinasi. Bertolak dari fenomena Inggris dan Rusia, vaksin virus korona berarti sudah di depan mata. Harapan untuk menyirnakan Covid-19 bukan jadi sesuatu yang mengawang-awang. Jalan keluar dari kepungan virus korona kian tampak. Karena itulah, segala yang berkait dengan distribusi vaksin harus dikawal dengan ketat.
Jangan sampai karena gagal di “pengawalan” dan “pengawanan”, persiapan berbulanbulan untuk melakukan vaksinasi atau imunisasi massal ambyar di tengah jalan. Meskipun vaksinasi sudah di depan mata, Inggris tak tak ingin hanyut dalam optimisme yang berlebihan.