• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Opini

    • Detail

    • TAJUK RENCANA

      Upaya Komprehensif Atasi Wabah

    • Rabu, 1 April 2020 | 00:05 WIB
    • Penulis:
      • Red

    Tentu diperlukan payung hukum agar kebijakan ini tak dipahami secara berbeda-beda di berbagai daerah. Sebab, kita tahu, beberapa daerah (antara lain Kota Tegal, Kota Tasikmalaya, Makassar, Ciamis, dan Provinsi Papua) telah melakukan karantina wilayah tanpa komando Pusat. Payung hukum itu juga bisa digunakan oleh Presiden Jokowi untuk mengingatkan kepala-kepala daerah yang telah melakukan semacam ketakpatuhan kepada Pusat dalam menanggulangi serangan Covid-19.

    Kemarin, payung hukum itu telah ada, yakni Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Keputusan Presiden (Kepres) Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat. Presiden menyatakan, dengan PP ini, para kepala daerah diminta tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri yang tidak terkoordinasi. Jelas, Presiden berharap daerah tak patuh pada aturan untuk mencegah kemeluasan wabah. Cara ini jika ditempuh dengan penuh tanggung jawab, diharapkan akan bernilai guna.

    Payung hukum hanyalah langkah awal. Penyelamatan manusia saat menghadapi wabah juga menjadi prioritas. Karena itulah pencegahan dan pengobatan terhadap serangan Covid-19 juga menjadi tindakan yang harus didukung. Setelah itu, pemerintah harus memikirkan bagaimana memberikan semacam bantuan kepada masyarakat lapisan bawah. Juga mendukung dunia usaha agar tak mati, menyediakan kebutuhan pokok, dan melakukan terobosan-terobosan kreatif agar kehidupan di tengah wabah tetap berjalan.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • Tampilkan Semua
      • #Wabah Penyakit

      • #Covid 19

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Opini

      27 Februari 2021 , 00:17 WIB

      Mengoptimalkan Mitigasi Bencana

      Mengoptimalkan Mitigasi Bencana

    • img_title

      Opini

      27 Februari 2021 , 00:07 WIB

      Merindukan Pemerintahan Bersih

      Merindukan Pemerintahan Bersih

    • img_title

      Opini

      26 Februari 2021 , 00:45 WIB

      Kolaborasi Pesantren dan Perguruan Tinggi

      PESANTREN dan perguruan tinggi punya banyak kesamaan visi. Kedua lembaga tersebut mengidamkan kelahiran generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia, serta bermanfaat bagi sesama. Meski pendekatan pendidikan yang dilakukannya berbeda, kesamaan visi itu membuat keduanya dapat menjalin kolaborasi secara intensif.

    • img_title

      Opini

      26 Februari 2021 , 00:15 WIB

      Polisi Virtual untuk Digital Sehat

      Virtual police (polisi virtual atau polisi siber) di Korps Bhayangkara resmi beroperasi. Unit gagasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu dibentuk untuk mencegah tindak pidana Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Kehadiran polisi di ruang digital itu merupakan bentuk pemeliharaan kamtibmas agar dunia siber bersih, sehat, dan produktif.

    • img_title

      Opini

      26 Februari 2021 , 00:00 WIB

      Setelah Para Guru Divaksin

      Ada kabar baik untuk dunia pendidikan. Presiden Joko Widodo menargetkan kegiatan belajar-mengajar bisa dilakukan pada Juli atau pertengahan tahun. Mengapa harus Juli? Sebab vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik yang mencapai lima juta akan berakhir pada Juni. Jadi, Juli relatif pas untuk memulai pembelajaran tatap muka yang telah lama ditinggalkan itu. Selain itu Juli dipilih sebagai awal pembelajaran agar memudahkan perancangan belajar-mengajar. Ketimbang dilakukan pertengahan semester lebih baik pada tahun ajaran baru.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Pengurangan 70 Persen Sampah Plastik, Target Pemerintah Dinilai Ambisius

    • img_title

      Parlemen

      Penanaman Nilai Kebangsaan Dorong Ketaatan terhadap Etika

    • img_title

      Nasional

      Kepatuhan Bermasker Membaik, Mayoritas di Atas 75 Persen

    • img_title

      Nasional

      Permudah Akses Vaksinasi Lansia, Ini Strategi Wiku

    • img_title

      Nasional

      Bersama 5 Orang Lainnya, Gubernur Sulsel Ditangkap KPK

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • vaksinasi
    • pilkada
    • dpr

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Parlemen

      Penanaman Nilai Kebangsaan Dorong Ketaatan terhadap Etika

    • img_title

      Nasional

      Pengurangan 70 Persen Sampah Plastik, Target Pemerintah Dinilai Ambisius

    • img_title

      Nasional

      Permudah Akses Vaksinasi Lansia, Ini Strategi Wiku

    • img_title

      Nasional

      Kepatuhan Bermasker Membaik, Mayoritas di Atas 75 Persen

    img_title

    img_title

    Kuliner

    19 Februari 2021 , 18:43 WIB

    Makan Minum di Anak Panah Kopi Sambil Donasi Bencana

    Regional

    • img_title

      Kedu

      PDAM Sleman Kembangkan Layanan di Prambanan, Ini Cakupannya

    • img_title

      Semarang

      Rumah Zakat Bantu Peternak Berdaya, Upaya Kurangi Kemiskinan

    • img_title

      Solo

      Pelantikan Gibran-Teguh, TMP Solo Gelar Swab Antigen Gratis dan Baksos

    • img_title

      Semarang

      UKW PWI Jateng Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

    • img_title

      Semarang

      968 Ribu Batang Rokok Ilegal Tujuan Sumatera Diamankan Bea Cukai

    • img_title

      Semarang

      Hendi Masih Didukung Warga, Banjir Karangan Bunga Jadi Bukti

    • img_title

      Pantura

      Kesiapsiagaan Posko PPKM Mikro, Polres Tegal Kota Beri Perhatian Serius

    • img_title

      Banyumas

      Pemeliharaan Jalur Selatan, Penambalan Lubang Digencarkan di Musim Hujan

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix