• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • News

    • Nasional

    • Detail

    • Politik Primordial Sebabkan Keretakan Kohesi Sosial

    • Rabu, 9 Mei 2018 | 03:30 WIB
    • Penulis:
      • Satrio Wicaksono

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Cara berpolitik dengan menggunakan isu-isu primordial menjadi salah satu penyebab utama keretakan kohesi sosial. Pasalnya, kerenggangan hubungan sosial masyarakat tersebut sangat mungkin terjadi di negara yang majemuk, seperti Indonesia.

    "Keretakan kohesi sosial sangat rawan di negara plural. Jika isu sentimen primordialistik seperti SARA dijadikan jurus politik, maka sangat berbahaya sekali," ujar Peneliti CSIS, J Kristiadi, dalam dialog Kohesi Sosial yang Mulai Retak di Masyarakat, di Auditorium DPP Partai NasDem, Jakarta.

    Menurutnya, cara berpolitik yang baik adalah dengan menggunakan isu-isu rasional. Dimana dalam menarik hati masyarakat melalui isu yang akan dijadikan kebijakan.

    "Misalkan, partai harus menjelaskan memiliki ketertarikan pada hal pendidikan, pertanian, kelautan, atau pertahanan. Itu yang harus dijelaskan. Sehingga masyarakat diajari untuk memilih berdasarkan rasionalitas," katanya.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Politik

      • #Partai Politik

      • #Nasional

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Nasional

      25 Januari 2021 , 15:52 WIB

      Draf RUU Pemilu: Eks HTI Dilarang Nyalon di Pilpres-Pilkada

      Aturan soal peserta pemilu yang tersusun dalam draf RUU Pemilu tercantum larangan eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengikuti Pilpres, Pileg, hingga Pilkada. Eks HTI kini setara PKI. Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi (Awiek), menerima langsung draft tersebut, Senin (25/1/2021)

    • img_title

      Nasional

      25 Januari 2021 , 13:54 WIB

      PSBB/PPKM Diperpanjang, Sistem Ganjil - Genap di Jakarta Belum Diberlakukan

      “Ganjil genap belum berlaku sehingga perlu didiskusikan dengan instansi terkait terutama Pemprov DKI. Kita harus melihat situasi dan kondisi pandemi juga,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin (25/1).

    • img_title

      Nasional

      25 Januari 2021 , 10:57 WIB

      Vaksinasi Serentak Dilaksanakan di 31 Kabupaten/Kota di Jateng

      Provinsi Jawa Tengah telah menerima kembali vaksin Covid-19 sebanyak 248.600 dosis yang diperuntukkan bagi 122.617 tenaga kesehatan. Hari ini Senin (25/1) akan dilakukan vaksinasi serentak di 31 kabupaten dan kota.

    • img_title

      Nasional

      25 Januari 2021 , 10:00 WIB

      Astaga! Jamaah Umrah Keberatan Dikarantina

      Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengaku mendukung penuh upaya pemerintah terkait perlindungan kesehatan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan internasional, tak terkecuali yang menunaikan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19.

    • img_title

      Nasional

      25 Januari 2021 , 09:36 WIB

      Warning IDI! Bahaya Pakai APD Terlalu Lama

      IDI menjelaskan jika mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) dipakai lebih dari enam jam tidak efektif atau bahkan berbahaya untuk tenaga kesehatan. Bahkan bisa membuat mereka jadi stres. Untuk itulah, tenaga kesehatan diupayakan agar istirahat atau tidur dengan waktu yang cukup.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Draf RUU Pemilu: Eks HTI Dilarang Nyalon di Pilpres-Pilkada

    • img_title

      Nasional

      PSBB/PPKM Diperpanjang, Sistem Ganjil - Genap di Jakarta Belum Diberlakukan

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Wakaf Tunai di Perbankan Capai Rp328 miliar, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani

    • img_title

      Nasional

      Vaksinasi Serentak Dilaksanakan di 31 Kabupaten/Kota di Jateng

    • img_title

      Nasional

      Astaga! Jamaah Umrah Keberatan Dikarantina

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • ekonomi
    • pilkada
    • covid 19
    • kemenag

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Nasional

      Vaksinasi Serentak Dilaksanakan di 31 Kabupaten/Kota di Jateng

    • img_title

      Nasional

      Draf RUU Pemilu: Eks HTI Dilarang Nyalon di Pilpres-Pilkada

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Wakaf Tunai di Perbankan Capai Rp328 miliar, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani

    • img_title

      Nasional

      PSBB/PPKM Diperpanjang, Sistem Ganjil - Genap di Jakarta Belum Diberlakukan

    img_title

    img_title

    Kuliner

    22 Januari 2021 , 20:05 WIB

    Sensasi Bebek Nasi Rempah Ala Bebek Maknyet

    Regional

    • img_title

      Semarang

      Dukung Wisuda Virtual, Dreamlight Terima Penghargaan LEPRID

    • img_title

      Semarang

      Cari Alternatif Minim Risiko Pengembalian Pedagang Pasar Johar

    • img_title

      Pantura

      Bupati Brebes Gagal Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19, Gantinya Pria Ini

    • img_title

      Muria

      Tugas Berat, Bupati Blora Minta Wartawan Siap Divaksin

    • img_title

      Semarang

      LAZiS Jateng Salurkan Truk Kemanusiaan Bantu Bencana Sulbar

    • img_title

      Semarang

      Otak Pelaku Perampokan Jalan Krakatau Berhasil Ditangkap

    • img_title

      Kedu

      Manfaatkan Pandemi, Buat Miniatur Lokomotif dari Barang Bekas

    • img_title

      Muria

      BP Jamsostek Cairkan Rp 38,54 Miliar Jaminan Hari Tua

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix