SLEMAN, suaramerdeka.com - Serial Diskusi Membedah Praktik Korupsi Kepala Daerah yang diselenggarakan Diksi Milenial Yogyakarta di Grand Tjokro Gejayan, Kamis (8/4), menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu pembicara.
Anies berbicara di hadapan puluhan mahasiswa secara daring beserta sejumlah pembicara seperti Guru Besar FH UNS Prof Pujiyono Suwadi, Ahli Hukum Pidana FH UII Dr Mahrus Ali, dan Ketua Pukat UGM Totok Dwi Diantoro. Sesuai dengan tema diskusi menyangkut rasuah, Anies menelaah setidaknya ada tiga unsur yang memicu seseorang melakukan pidana korupsi. Ketiga unsur itu yakni kebutuhan, keserakahan, dan sistem.
"Para koruptor memiliki tingkat kreativitas yang luar biasa dengan membuat berbagai terobosan dalam melakukan praktik korupsi," ucapnya.
Menurut Anies, akan menjadi problem apabila kewenangan yang dimiliki dipandang sebagai cara untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Di wilayah DKI Jakarta, dia mengambil solusi dengan mencukupi pendapatan ASNĀ