JAKARTA, suaramerdeka.com – Dalam sepekan terakhir Kota Semarang masih tercatat sebagai kota dengan kematian terbanyak di Indonesia. Kemudian Rembang mencatat kenaikan angka kematian tertinggi disusul Kota Surakarta, Cilacap dan Wonosobo yang masuk 10 besar kota/kabupaten dengan kenaikan kematian tertinggi di Tanah Air.
Dari 10 kabupaten/kota dengan angka kematian terbanyak, urutan pertama Kota Semarang (1.449), Kota Surabaya (1.423), Jakarta Timur (1.268), Jakarta Barat (1.085), Jakarta Selatan (977), Jakarta Pusat (781), Jakarta Utara (663), Sidoarjo (572), Banyuwangi (498) dan Kota Makassar (492).
Sepekan terakhir, Kota Semarang juga tercatat sebagai kota dengan angka kematian tertinggi kedua dengan persentase 85.64 setelah Kota Mojokerto (99,32 per 100.000 penduduk). Diikuti Kota Balikpapan (68,61), Jakarta Pusat (64,35), Kota Surakarta (62,93), Kota Blitar (55,74), Kota Magelang (54,57), Kota Yogyakarta (49,75), Kota Pasuruan (48,34) dan Kota Probolinggo (48,22 per 100.000 penduduk).
Baca juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 Meningkat Jadi 1.194.656 Orang, Jateng Sumbang 575 Kasus
Selain Kota Semarang, sepekan ini, kasus Covid-19 Rembang mengalami kenaikan lebih dari 100 kali lipat (satu menjadi 103), disusul Kota Surakarta naik lebih 3 kali lipat ( 22 menjadi 97), Kota Depok naik lebih 9 kali lipat (7 menjadi 72), Cilacap naik lebih 9 kali lipat (4 menjadi 41), dan Wonosobo naik lebih 15 kali lipat (2 menjadi 35).